Setiap kali seseorang menyebutkan si kembar tiga yang dikandung oleh Zhou Shuang, Lu Yinan akan merasa sangat bangga.
Awalnya, dia merasa bermasalah dan frustrasi. Sekarang dia merasa jauh lebih positif.
"Ya. Bagaimanapun, kami tidak memiliki kebiasaan menerobos ke kamar seorang wanita setelah mabuk."
"Itu benar. Kami benar-benar kalah dari Tuan Muda Lu dalam hal 'praktik' seperti itu."
Wajah Lu Yinan hitam seperti jelaga. Teman macam apa mereka?
Dia telah memilih teman yang salah!
Ponsel Xuxu berdering saat ini. Dia melirik layar ponsel; Zhou Shuang berada di jalur lain.
"Kebetulan sekali."
Lu Yinan baru saja tiba dan Zhou Shuang berada di jalur lain.
Xuxu bergumam pelan sebelum menjawab telepon itu.
"Baiklah, baiklah, baiklah." Xuxu mengakhiri telepon itu setelah mengatakan baik-baik saja.
