Ketika Tuan Muda Ming beristirahat dari jadwalnya yang sibuk, dia melihat beberapa artikel berita tentang Su Yue, dan suasana hatinya menurun.
Dia tidak bisa menenangkan pikirannya.
Tertekan, dia menarik dua isapan dari rokok di antara jari-jarinya itu. Dia memegangnya, menatap langit-langit ketika dia bersandar di kursinya yang nyaman.
Sekretarisnya mengetuk pintu dan masuk. "Presiden, departemen perencanaan baru saja mengirim laporan mereka," katanya, meletakkan sebuah dokumen di depannya.
"Mm." Ming Ansheng tersentak dari kelinglungan dan menyadarinya. Kemudian dia melihat rokok di antara jari-jarinya, yang sudah terbakar sampai ke puntungnya.
Dia segera membuangnya, berdiri dengan cangkir kosongnya untuk mengambil air dari luar.
Sekretarisnya segera menawarkan, "Presiden, biarkan saya mengambilkannya untuk Anda."
"Tidak perlu," jawab Ming Ansheng, sudah keluar dari kantornya.
