"Apakah kamu tidak akan pernah berinisiatif untuk menelepon jika aku tidak meneleponmu lebih dahulu?" Nada bicara Shen Rou sedikit menuduh.
Mo Han meletakkan penanya, "Tidak."
"Aku tahu, kamu akan bilang kamu terlalu sibuk. Seolah aku tidak! Aku bekerja mati-matian di sini setiap hari, dan akulah yang harus berinisiatif untuk meneleponmu setiap kali kita bertengkar."
"Maaf," kata Mo Han.
Setelah mendengar permintaan maafnya, Shen Rou sedikit tenang. "Sudah lebih dari sebulan sejak kita saling menelepon, kan?"
"Ya."