"Dia memang datang ke sini, tapi … kamu tidak tahu apa yang terjadi baru-baru ini?" Dia menatap Mo Han dengan penuh tanya.
Mo Han merasakan jantungnya melilit dan mencengkam mulutnya. Dia menahan aliran emosinya. "Apa yang terjadi?"
"Dia pergi dari sini beberapa hari yang lalu, menjelajahi padang pasir dengan beberapa anak muda lainnya. Rencana semula adalah kembali kemarin. Akhirnya padang pasir yang mereka kunjungi diterjang badai pasir kemarin malam, banyak hal yang hancur dan mereka hilang."
Mo Han tidak sanggup bicara sepatah kata pun setelah mendengar apa yang dikatakan orang itu. Butuh hampir dua hari dari Kota S untuk sampai ke sini, dan tali yang mengikat di hatinya akhirnya toh tetap putus juga.
"Bagaimana … hubunganmu dengannya?" Bos pondokan itu bertanya.
"Aku pacarnya," jawab Mo Han.
