Saat Mo Han memiringkan gelasnya, dia ingat ciuman di meja restoran ketika Xia Qing Yi pertama kali minum alkohol.
Xia Qing Yi menutup matanya sambil tersenyum bahagia saat menarik dasinya. Mo Han bahkan tidak sempat menyadari apa yang akan terjadi ketika gadis itu mencium bibirnya.
Mo Han tidak pernah memberi tahu Xia Qing Yi bahwa bibirnya sangat lembut dan lembap dengan sesuatu yang tak kunjung hilang.
Ketika Mo Han berkencan dengan Shen Rou, mereka pernah berciuman dan berinteraksi lebih intim. Laki-laki adalah makhluk yang didorong oleh hasratnya. Namun anehnya, dia jarang merasakan dorongan yang paling mendasar ini dengan beberapa mantan pacarnya. Mo Han selalu berpikir ini disebabkan oleh kepribadiannya yang rasional dan acuh tak acuh.
Tetapi, Xia Qing Yi jelas berbeda.
