Chapter 1522 - Perasaan Terindah

Mendengar kata-kata Bai Yaoyao, ekspresi dingin Duan Yanhao berubah jauh lebih lembut. Tatapannya juga menjadi lebih lembut, seolah-olah Bai Yaoyao melelehkan hati dinginnya. Dia tersenyum, mencerahkan suasana.

Melihat ekspresi Duan Yanhao, Bai Yaoyao mengangkat alisnya. Dia tidak menyangka Duan Yanhao terlihat begitu tampan ketika dia tersenyum.

Duan Yanhao memegang tangan Bai Yaoyao dan berkata, "Yaoyao, kau sumber kekuatanku." Hanya sepatah kata dari Bai Yaoyao yang bisa mengisinya dengan energi yang tak ada habisnya, mengembalikannya untuk terus bekerja.

Bai Yaoyao mengerutkan bibirnya dengan ringan dan tersenyum cerah. "Kau juga motivasiku."

Setelah hampir kehilangan nyawanya, dia memutuskan untuk mengatakan semua yang ada di pikirannya. Dia tidak ingin bersembunyi lagi, karena dia bahkan mungkin tidak memiliki kesempatan untuk mengatakan kepadanya apa yang dia rasakan di masa depan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS