"Kau belum pulang begitu lama! Apakah kau sedang bermain-main? Ah … Apakah kau meninggalkan rumah ini? Yun Muzhong, beren*sek kau!"
Semakin lama Yun Muzhong menatap wanita tua itu, semakin jijik yang dia rasakan. Tak satu pun dari penampilan, sosok, atau emosinya yang bisa dibandingkan dengan wanita lain. Dia benar-benar tidak mengerti bagaimana dia berhasil bertahan selama bertahun-tahun dengan wanita ini. "Diam, apa yang kau katakan?" Memikirkan simpanannya yang lembut dan penuh perhatian, dan kemudian melihat lagi wanita tua itu, Yun Muzhong semakin merasa bahwa dia telah menyia-nyiakan beberapa tahun terakhir hidupnya. Jika dia melakukan ini sebelumnya, dia bisa menjalani kehidupan yang menyenangkan yang saat ini dia jalani di luar.
Yang Siru membelalakkan matanya dengan tak percaya, matanya hampir keluar dari tempatnya. Kemarahannya menyebabkan darahnya mengalir deras ke kepalanya. "Baik, Yun Muzhong! Kau berani berteriak dan membentakku, dan bicara padaku dengan cara seperti itu! Katakan, apakah wanita licik di luar begitu menggodamu sehingga kau lupa dengan rumahmu? Hah …!"
Yun Muzhong semakin bosan dengan pembicaraan ini. Dia sudah kembali hanya untuk mengunjungi ibunya.
"Ini konyol. Aku hanya kembali mengunjungi Ibu. Aku punya banyak hal untuk diselesaikan di tempat kerja, dan aku tidak bisa menunda pekerjaanku."
Yang Siru hampir gagal mengenali Yun Muzhong saat ini; dia adalah dunia yang terpisah dari dirinya yang pengecut. "Kau pasti punya simpanan."
"Keluarga Yun sudah dalam kesulitan yang mengerikan. Bisakah kau berhenti membuat keributan? Orang lain akan mengejek kita jika mereka melihat ini."
"Ha … Orang lain akan mengejekku? Jangan lupa bagaimana kau mengejarku pada awalnya. Bagaimana kau bisa menendangku ke pinggir jalan? Hah …!"
Pikiran Nyonya Shen berdenyut dengan kecemasan. Dia awalnya merasa agak tenang, tetapi semuanya kacau sekarang. Apa yang sedang terjadi? "Berhentilah berdebat! Bagus sekali Yun Muzhong kembali, jadi mengapa kalian berdua tidak bisa berbicara dengan baik? Siru, kau telah menunggu dengan cemas akan kembalinya Muzhong. Aku membuatnya kembali, tetapi kau memilih untuk berdebat dengannya. Akan lebih baik jika dia tidak pulang saja."
Yang Siru merasa disalahkan. "Bu, kau juga melihatnya. Dia yang berbicara dengan kasar kepadaku. Aku sudah banyak berkontribusi padanya dan keluarga ini selama bertahun-tahun, tapi dia berbalik melawanku begitu saja."
Yun Muzhong menghela nafas lega dan bertanya pada Nyonya Shen dengan keprihatinan yang mendalam, "Bu, apakah kau baik-baik saja?"
Nyonya Tua Shen berjalan menuruni tangga di tengah-tengah pemandangan yang kacau dan tersandung, hampir jatuh. Yun Muzhong berlari ke depan untuk membantunya dan memarahi Yang Siru, "Inikah caramu menjaga ibu? Jika sesuatu terjadi padanya, kau akan menanggung akibatnya."
"Wow, Yun Muzhong, kau benar-benar mengancamku! Bu, lihat ini! Dia pasti sudah teperdaya oleh simpanannya."
"Kau hanya peduli pada simpanan. Kau juga menghina kakak ipar tertua dengan cara yang sama saat itu. Tidak bisakah kau lebih sopan?"
Yun Mengshi awalnya berencana untuk meninggalkan rumah, tetapi saat dia membuka pintu kamarnya, dia melihat Yun Muzhong dan Yang Siru bertengkar. Tidak ingin terjerat dalam perkelahian mereka, dia hanya bisa mundur kembali ke kamarnya.
Namun, bahkan dengan mendengarkan tangisan hening yang terdengar dari luar, dia merasa sangat kesal. Mereka dulunya adalah keluarga yang penuh kasih. Kenapa sekarang berakhir seperti ini?
Selain itu, dia memperhatikan bahwa sudah waktunya baginya untuk pergi. Dia masih memiliki masalah mendesak untuk ditangani di luar.
Nyonya Tua Shen mendesah tanpa henti, dan untuk sesaat, dia tidak bisa mengatur napas dan hampir pingsan. Yun Muzhong melihat tindakannya dengan mata yang tajam dan memeganginya. "Bu, apa yang terjadi?"
"Kalian berdua harus berhenti berdebat! Keluarga Shen terkena skandal besar. Cepat pikirkan bagaimana kita bisa mengatasi ini." Meskipun tergesa-gesa selama bertahun-tahun, dia tidak pernah berurusan dengan masalah sesulit yang dihadapi keluarga Yun. Dia punya firasat bahwa seseorang yang konsisten memegang kendali di balik layar. Namun, dia tidak tahu siapa itu.
Dia tidak akan pernah mengharapkan orang itu adalah Yun Bixue. Yang saat ini, si pemegang kendali sedang berbelanja di mal bersama Xie Limo.