Setelah mendengarkan permintaan itu dan tidak merasa kalau itu berlebihan, Feng Jiu mengangguk dan bertanya dengan senyuman lebar. "Karena aku sudah mengakuimu sebagai Guruku, apa Senior hanya akan membuka saluran Mystical dan Spirit di meridianku?"
[Jika tidak ada manfaat yang nyata, mengakuinya sebagai Guru seperti ini terlalu merugikan untuknya!]
"Hahaha, tentu bukan itu saja." Pria paruh baya itu tertawa terbahak-bahak dengan suara yang keras, tatapannya yang tertuju pada Feng Jiu terlihat mengagumi gadis itu.
Setelah mendengarnya, Feng Jiu tidak berbicara lebih banyak namun hanya berlutut, dan membungkuk untuk mengakui Gurunya, dengan berkata: "Guru yang terhormat, tolong terimalah tawaran muridmu, Feng Jiu, untuk mendapatkan penghormatan!" Setelah menyatakan itu, dia bersujud dengan hormat, menurunkan dahinya ke tanah hingga menimbulkan suara.
"Bagus, bagus, bagus. Aku, Chu Ba Tian, akhirnya mendapat seorang murid untuk menjadi penerusku! Hahaha..." pria itu tertawa terbahak-bahak dengan antusias, dan lanjut berkata: "Gadis, singkirkan bata ketiga di sebelah kiri kerangkaku. Di belakangnya, kamu akan menemukan sesuatu yang akan Guru hadiahkan padamu."
"Tentu!" Feng Jiu setuju dan segera mengetuk bata ketiga seperti yang diperintahkan. Menemukan bahwa itu terdengar agak kosong, dia mengeluarkan belati dan mencungkil bata itu, kemudian menemukan sebuah kotak kayu kecil yang langsung dia ambil.
"Guru, kenapa aku tak bisa membukanya?" Kotak kayu kecil itu tampak tidak terkunci, tapi Feng Jiu tidak bisa membukanya.
"Itu sudah dikunci oleh Gurumu ini, dan orang biasa tidak akan bisa membukanya." Chu Ba Tian berkata sambil tertawa, dan dengan lambaian tangannya, sinar cahaya menuju ke kotak itu. "Baiklah, keluarkan benda itu dari dalam kotak sekarang."
Dengan sedikit ragu, Feng Jiu mencoba membuka kotak itu sekali lagi, dan kali ini, kotak itu terbuka dengan mudah. Di dalamnya, terdapat cincin yang tidak mencolok, dan bahkan sangat kotor.
Feng Jiu sesaat tak bisa berkata-kata, sebelum dia berkata: "Guru, ini barang berharga yang kamu bicarakan?" Feng Jiu mengambil cincin itu dan memeriksanya, tapi dia masih tidak bisa menemukan hal yang luar biasa dalam cincin itu.
"Hahaha, aku benar-benar tidak tahu dari lubang mana kamu merangkak keluar, sampai-sampai kamu tidak pernah dengar tentang Cincin Spasial?"
Chu Bai Tian menggelengkan kepala sambil tertawa tak berdaya. "Jangan merendahkan cincin ini, ini bukan Cincin Spasial biasa. Di samping bisa menyimpan benda-benda, cincin ini memiliki dunia sendiri di dalamnya, bahkan benda hidup pun bisa ditempatkan di sana. Apalagi, ketika kamu menempatkan makanan di dalamnya, waktu berhenti bergerak dan makanan itu tidak akan menjadi basi."
"Apakah sehebat itu? Bagaimana bisa Guru mendapatkan harta yang luar biasa seperti ini? Ini harusnya lebih berharga dari pedang Ujung Biru, bukankah begitu?" dengan benda seperti ini, kenapa orang-orang masih mengidamkan pedang Ujung Biru?
"Aku mendapat Cincin Spasial ini karena kebetulan, dan Gurumu ini hanya memperlakukannya seperti barang biasa tanpa menyadari kalau itu Cincin Spasial. Lagipula, tidak mungkin melihat Cincin Spasial di tempat seperti ini, dan benar-benar karena kebetulan saja darah Gurumu ini menetes di cincin sebelum aku tersadar kalau itu adalah Cincin Spasial."
Ketika Chu Ba Tian membicarakan hal itu, suaranya berhenti sesaat sebelum dia lanjut berbicara: "Karena kehidupan Gurumu ini sudah habis, kontrak sakral cincin ini dengan jiwaku juga akan selesai. Kamu hanya perlu meneteskan darahmu pada cincin ini untuk membuatnya mengakuimu sebagai pemiliknya, dan ini akan membiarkanmu masuk ke dalamnya. Di dalam cincin ini, aku telah meninggalkan semua harta karun dan keterampilan yang sudah aku kumpulkan. Semua itu akan menjadi hadiahku untukmu."
"Apakah aku bisa memasuki cincin ini sendiri?" kedua mata Feng Jiu berbinar, dipenuhi kekagetan dan kekaguman sambil berpikir dalam hati: [Kalau itu benar, di masa depan saat aku dikejar dan tidak bisa pergi kemanapun, bukankah aku bisa bersembunyi di dalamnya?]
Chu Ba Tian tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Feng Jiu. Kalau pria itu tahu, mungkin dia akan mati dalam kemarahan, saat melihat harta yang sangat berharga itu digunakan hanya untuk menghindari pengejaran. Itu hal yang terlalu pengecut dan tidak bermartabat...
"Pemilik ruang bisa masuk ke dalamnya, tapi kelihatannya, terdapat penghalang yang membatasi pemisah lain di dalamnya. Sebelumnya, ketika aku masuk ke dalam cincin, aku sudah hampir sampai pada batas hidupku, dan aku tidak bisa melihatnya dengan jelas. Tapi aku hanya mengetahui, kalau aku bisa menyimpan benda-benda hidup di dalamnya. Dan untuk kegunaan lain yang mungkin dimiliki oleh cincin ini, kamu bisa menemukannya perlahan di masa depan."
Sambil berbicara, Chu Ba Tian menoleh pada Feng Jiu. "Sisa esensi darah Gurumu ini sudah mencapai batasnya. Majulah muridku, biarkan Gurumu ini membuka saluran meridian untukmu."