Pada sore itu, tiga orang yang telah bersama-sama selama hampir seharian akhirnya berpisah di persimpangan jalan.
Feng Jiu membawa tiga binatang buasnya kembali ke rumah gua. Namun dalam perjalanan, dia melihat seorang siswa kelas langit yang mengenakan jubah Divisi Spirit sedang menghadang jalan yang ada di depannya. Sepertinya dia tidak ingin membiarkan Feng Jiu dan binatang-binatang buasnya untuk lewat. Ketika Feng Jiu menyadarinya, dia mengerutkan alis.
"Permisi, saya mau lewat."
Pria itu berbalik badan dan menghadap Feng Jiu. Mereka saling memandang. Tatapan keduanya tampak suram.
Feng Jiu duduk di atas badan Pak Tua Putih sambil mengawasi orang yang sedang berdiri di depannya. Jubah akademi tidak bisa menyembunyikan kekuatan orang ini. Meskipun dia adalah seorang siswa, namun dia pasti merupakan salah satu dari Sepuluh Anak Kebanggaan Surga dan merupakan salah satu dari tiga siswa terbaik.