Semakin Feng Jiu memikirkannya, dia merasa semakin bingung. Dia pun menunduk dan tidak berani memandang Tuan Neraka.
Tuan Neraka melihat raut wajah Feng Jiu yang tampak merasa bersalah. Tubuhnya membeku ketika pandangan Feng Jiu tertuju pada bagian bawah pinggangnya kemudian dia menjauh. Sikap Feng Jiu yang biasanya bersemangat tiba-tiba berubah.
Setelah menyadari perubahan sikap Feng Jiu, raut wajah Tuan Neraka tampak canggung. Dia melirik Feng Jiu dengan penuh amarah. Suaranya juga terdengar agak malu-malu ketika sedang berbicara.
"Sekarang masih siang. Apa yang kamu lihat?"
Feng Jiu langsung mendongak dan pura-pura memandang langit. Dia pun menjawab.
"Tidak apa-apa, aku hanya sedang memeriksa cuaca hari ini. Cuaca sepertinya cukup baik."
"Hmph!"
Tuan Neraka mendengus. Dia menarik nafas dalam-dalam untuk melepaskan ketegangan dalam tubuhnya. Sekujur tubuhnya terasa dingin. Rasa panas pada bagian bawah tubuhnya juga hilang.