Setelah melihat Feng Jiu membunuh jenderal itu, penjaga istana lainnya mulai takut. Mereka mundur untuk menghindari Feng Jiu. Seratus pria dipimpin oleh dua jenderal. Salah satu jenderal sudah tewas sedangkan penjaga lainnya sedang terluka parah. Jika mereka masih nekat datang ke Kediaman Feng, bukankah nasib mereka sudah jelas?
Dua pria tua itu menyaksikan Feng Jiu membunuh salah satu jenderal. Meskipun mereka diam namun mereka terpana dengan kegigihan Feng Jiu. Lagipula, mereka awalnya menganggap bahwa Feng Jiu adalah wanita cantik dan punya pikiran yang sederhana. Mereka tidak menduga bahwa Feng Jiu bisa bertarung dengan tegas.
Tapi jika Feng Jiu hanya wanita biasa, Tuan mereka pasti tidak tertarik dengannya.
Mereka berdua melihat para penjaga istana mundur beberapa langkah dengan ketakutan. Mereka menghela nafas. Akhirnya, salah satu dari mereka berteriak.