Merasakan semua tekanan yang berat di udara, Feng Jiu mengangkat kepalanya untuk mendongak ke arah langit. Saat itulah dia melihat bahwa seluruh langit tertutupi oleh kumpulan awan yang menyala dalam kobaran api yang ganas.
Dan awan yang berwarna merah cerah itu sedang terkumpul dan perlahan membentuk Phoenix Api dengan kedua sayapnya yang terbuka lebar. Pemandangan itu sangat agung dan indah, yang membuat beberapa pasang mata menatapnya saat sedang berubah bentuk...
Pada saat itulah, fenomena aneh di langit menimbulkan kekacauan di seluruh pulau. Hampir semua negeri yang mengelilingi Negeri Sun Glory melihat fenomena di atas awan itu, dan eksponen yang kuat sangat tertarik pada pemandangan itu.
"Perwujudan surga! Ini adalah tanda kelahiran seekor Binatang Sakral!"
"Kumpulan awan dari kobaran api, itu adalah gambaran seekor phoenix! Demi Surga! Itu Binatang Sakral Kuno, Phoenix Api! Cepat!"
Setelah tersadar dari rasa terkejut, para eksponen dari negeri sekitar, penuh dengan rasa gembira dan bersemangat, pergi ke Hutan Sembilan Jebakan di Negeri Sun Glory. Beberapa dari mereka mengendarai pedang terbang, yang lain menaiki binatang terbang, dan ada juga yang menggunakan benda magis yang membuat mereka bisa bepergian ribuan mil per hari...
Mereka hanya memiliki satu tujuan, dan itu adalah, membawa Binatang Sakral Kuno yang turun menuju alam fana!
Beberapa ahli kultivasi yang tidak terlalu kuat dan tak bisa berlomba dengan kultivator berkemampuan tinggi, hanya bisa melihat para kultivator itu pergi menuju Hutan Sembilan Jebakan di Negeri Sun Glory. Para ahli kultivasi itu berpikir dalam hati: "Memikirkan bahwa negeri rendahan seperti negeri tingkat sembilan, Negeri Sun Glory, akan memiliki Binatang Sakral Kuno yang muncul di sana, siapa yang akan menduganya?!"
"Aku penasaran, siapa yang akan mendapatkan Binatang Sakral itu?"
"Kultivator-kultivator terkuat sudah bergegas ke sana. Negeri Sun Glory yang kecil tidak akan bisa bertahan menghadapi yang lainnya dan tidak akan bisa menjaga Binatang Sakral itu. Kurasa Binatang Sakral itu akan jatuh ke tangan orang dari negeri lain."
"Hehehe, sepertinya tidak juga. Siapa yang tidak tahu kalau takdir berperan besar untuk masalah Binatang Sakral Kuno seperti ini. Kurasa fakta bahwa awan berapi dari Binatang Sakral Kuno terbentuk di atas Negeri Sun Glory... Berarti orang yang memiliki kesempatan takdir berada di sana."
"Benar juga, lagipula, ketika Naga Hijau Kuno turun, bukankah hal yang sama juga terjadi yaitu ketika para kultivator dari seluruh tempat menuju ke sana? Pada akhirnya, tidak ada satupun dari mereka yang berhasil melihat Binatang Sakral."
"Sekarang saat kamu membicarakannya, itu benar-benar aneh! Naga Hijau Kuno turun lebih dari sepuluh tahun yang lalu, selain fenomena saat binatang itu turun, tidak ada yang bisa melihat Naga Hijau Kuno! Tidak ada yang tahu siapa pemiliknya sampai sekarang!"
"Kemunculan Binatang Sakral akan mengguncang i seluruh pulau. Kita pasti akan mendengar sesuatu di kemudian hari."
Beberapa ahli kultivasi itu melihat Negeri Sun Glory, dan dalam hati mereka berkata: [Binatang Sakral Kuno lainnya telah muncul. Kelihatannya hari yang penuh kerusuhan semakin dekat...]
Di Hutan Sembilan Jebakan, sekelompok orang-orang yang menuju kedalaman hutan merasa senang.
"Lihat! Itu awan kobaran api dan gambaran dari phoenix! Binatang Sakral yang turun itu Phoenix Api Kuno. Luar biasa! Kita harus cepat sampai di sana sebelum orang lain datang, dan segera mengikat kontrak dengan Binatang Sakral Kuno!"
Dan di kedalaman Hutan Sembilan Jebakan, kedua mata Ling Mo Han memancarkan hal yang aneh ketika dia melihat fenomena di langit, dia berkata dalam hati: "Binatang Sakral Kuno... Phoenix Api?"
Walaupun Ling Mo Han berpikir bahwa terasa aneh saat melihat gambaran Binatang Sakral Kuno, yang terbentuk di negeri tingkat sembilan yang kecil seperti Sun Glory. Tapi dia masih ingat kalau tujuannya di sini bukan untuk Binatang Sakral Kuno. Ling Mo Han memiliki tujuan yang jauh lebih penting untuk dilakukan.
Karena itulah, Ling Mo Han mengalihkan pandangannya dan melanjutkan perjalanan ke tujuannya...
Di sisi lain hutan, Fang Qing Ge yang juga melihat fenomena aneh di langit tidak bisa menahan kegembiraannya, dia pun menarik Murong Yi Xuan yang ada di sampingnya: "Kakak Murong! Lihat! Itu Binatang Sakral Kuno! Phoenix Api!"
Feng Qing Ge merasa sangat antusias, sambil memberi tahu dirinya sendiri dan bertekad kuat: [Binatang Sakral Kuno, Phoenix Api, akan menjadi milikku!!]
Murong Yi Xuan terkejut ketika dia melihat gambaran Phoenix Api di langit dan dia berseru: "Ternyata itu Binatang Sakral Kuno, raja dari seluruh Binatang Sakral."
Pada saat Murong Yi Xuan mengatakan kalimat itu, di balik awan kobaran api, teriakan phoenix terdengar seperti datang dari zaman kuno. Cahaya berwarna emas yang menyilaukan jatuh secepat kilat bagaikan bintang dari Surga...