"Nona!"
Para penjaga berlutut dengan hormat.
Feng Jiu melirik halaman yang sedang dijaga ketat. Dia lalu menatap para penjaga dan memberikan instruksi. "Tidak ada yang boleh mendekati halaman tanpa seizinku!" Feng Jiu segera masuk setelah berbicara.
"Baik!" jawab para penjaga. Mereka menunggu Feng Jiu masuk ke kamar sebelum berdiri.
Beberapa orang yang ada di dalam kamar mendengar suara keributan dan langsung keluar untuk menyambut Feng Jiu. Kepala Keluarga Feng hampir menangis saat dia melihat cucunya.
"Feng Kecil, Feng Kecil... akhirnya kamu kembali... Ayahmu... dia... dia..."
Sikap tangguh yang biasa ditunjukkan oleh Kepala Keluarga Feng langsung hilang saat dia melihat Feng Jiu. Suaranya menunjukkan ketakutan dan kekhawatiran yang tersembunyi. Kedua matanya terlihat merah saat air mata berlinang di pipinya.
Feng Jiu maju untuk membantu Kepala Keluarga Feng. Suaranya terdengar menyesal.