Ketika Duan Ye melihat ini, dia segera mengikuti Feng Jiu dengan menaiki pedang terbangnya. Namun, kecepatan pedang terbangnya tidak cukup cepat meskipun dia sudah terbang dengan kecepatan tinggi. Dia tidak dapat mengikuti dan tertinggal cukup jauh.
Duan Ye hanya bisa menghela nafas: Feng Jiu akan selalu menjadi Feng Jiu. Meskipun energi spiritualnya sedang disegel dan hanya energi mistiknya yang tersedia, namun dia masih tidak dapat mengikuti kecepatannya bahkan jika dia berusaha mengejarnya.
Di sore hari, matahari terbenam secara bertahap di barat dan awan berwarna-warni tersebar di langit.
"Feng Jiu, sepertinya ada rumah di sana. Kenapa kita tidak mencoba bermalam di sana?" Duan Ye menunjuk ke sebuah halaman yang tidak jauh di depannya.