Feng Xiao merasa ragu. Dia sedang berpikir dengan serius, namun dia terganggu oleh suara seseorang.
"Ayah, apa yang terjadi?"
Feng Qing Ge segera berjalan menghampiri Feng Xiao. Kedua mata Feng Qing Ge terbelalak ketika melihat dua sosok yang sedang bertarung di atap. "Seorang pembunuh bayaran berani menyelinap di Kediaman Feng? Untuk apa dia ke sini? Bagaimana dengan Kakek? Apakah dia baik-baik saja?"
"Kakekmu menghilang," jawab Feng Xiao. Kedua alisnya mengerut. Matanya terlihat khawatir. [Kesehatan Ayah sudah seperti itu. Sekarang, Ayah tiba-tiba menghilang. Siapa yang menculiknya? Apa motif orang itu?]
"Apa?! Kakek menghilang?"