Luo Fei tidak punya pilihan lain. Dia hanya bisa menggertakkan gigi sambil memandang benda yang dimasukkan ke dalam mulutnya. Dia memejamkan matanya dan membuka mulutnya untuk makan.
Mata Ning Lang dan Song Ming terbelalak ketika mereka melihat dia memakan serangga itu. Raut wajah mereka terlihat aneh dan tidak percaya. Apalagi, ketika mereka melihat dia makan dengan mata tertutup dan raut wajah yang cemberut. Namun, matanya tiba-tiba terbuka. Dia mengunyah serangga itu dengan lahap. Kedua pemuda itu bertanya, "Apakah rasanya enak?"
Kenapa Luo Fei terus mengunyah? Apa serangga itu rasanya seperti usus babi yang kenyal?
"Enak, rasanya sangat luar biasa. Aku belum makan sesuatu yang seenak ini. Ayo, biar aku bantu kalian." Raut wajahnya yang tampak jijik telah menghilang. Dia mencabut kepala dan ekor serangga itu lalu menyuapkannya pada Duan Ye.