"Pa, anak wanita itu bukan milikmu! Dia berbohong kepada kita! Dia wanita yang mengerikan!"
Teriakan ini menggema di kamar VIP yang hening.
Terkejut dengan ucapan Qin Qitong, ekspresi beberapa orang di dalam kamar itu berubah mengerikan.
Ge Qing, yang ada di pelukan suaminya, sedikit membeku, tetapi dengan cepat air mata mengalir dari matanya.
"Suamiku, a-aku …." Dia terisak tak berdaya, dan seolah-olah telah mengalami ketidakadilan yang begitu hebat, kata-katanya pecah dan menghilang.
"Tongtong pasti salah paham padaku," akhirnya dia menjawab, ekspresinya marah.
Pei Ge terkejut dengan tindakan wanita itu.
Dia tidak menduga wanita itu sesabar ini.
Wanita itu bisa terus berpura-pura bahkan ketika anak tirinya berbicara padanya dengan perilaku seperti itu.
Dibandingkan dengan jawaban sempurna wanita itu, reaksi sang gadis justru kurang sempurna.
