Ketika Pei Ge sampai rumah dan melihat rumahnya kosong, dia tidak bisa menahan rasa kecewa.
"Belum pulang juga, huh …." gumamnya. Kekecewaan di wajahnya dengan cepat menghilang.
Cih!
"Dua orang bisa memainkan permainan bertingkah menghilang!" Ujarnya sambil berjalan ke atas ke kamarnya.
Mengeluarkan kopernya di pojok kamar, dia meraih pakaiannya dari lemari dan melipatnya di dalam koper.
Saat dia sudah selesai, dia mengambil peralatan mandi dan menaruhnya ke dalam koper yang sudah disiapkan juga.
Tidak lama kemudian, kopernya sudah penuh.
Prok, prok, prok!
Dia bertepuk tangan dalam suasana hati baik setelah dia selesai mengemasi barang-barangnya.
"Oke!" Aku bisa pergi ke rumah sekarang!
Pei Ge mencengkeram kopernya dan menyapukan pandangan ke seluruh kamar di mana dia telah menghabiskan waktu cukup lama. Dia mengerutkan bibir, jejak keengganan merayapi matanya.
"Pudding, ayo pergi!"