Pei Ge mulai merasa takut dan cemas ketika dia mengikuti Du Wen masuk ke dalam 'sekolahnya' di mana dia akan menghabiskan sebagian besar waktunya di sini mulai sekarang.
Sudut bibirnya berkedut saat dia melihat vila yang menjulang di hadapannya.
Awalnya dia berpikir kalau Istana Bauhinia adalah sebuah apartemen, tetapi mengejutkannya itu adalah sebuah vila!
Tempat itu adalah sebuah vila yang besar!
"Apakah ini tempat aku akan menghabiskan sebagian besar waktuku?" Dia menoleh untuk berbicara pada sang asisten.
Du Wen mengangguk dan tersenyum dengan tenang. "Iya, Nona Pei; ini adalah tempat kerjamu yang baru."
Saat mendengar nada menggoda di suaranya, Pei Ge menghirup napas dalam-dalam untuk menenangkan sarafnya.
Lupakan; lupakan! Lagi pula, tidak ada bedanya aku di mana. Siapa yang peduli apakah aku di apartemen atau di vila? Lagi pula, bukan uangku juga yang sudah dihabiskan.