"Halo, Kakak Pei Ge, bagaimana keadaanmu saat ini? Apa Bibi baik-baik saja?"
Suara ceria Qin Qitong terdengar dari saluran telepon, Pei Ge tersentak dari lamunannya.
"Mhm … tidak baik …. " Pei Ge mengatakan pikirannya dengan lantang, tidak repot-repot menyembunyikan masalah-masalah saat depresinya.
"Hah? Apa itu karena uangnya? Jika itu masalahnya, kamu tidak perlu khawatir sama sekali! Aku akan mendapatkan uang untukmu!" Qin Qitong berseru dengan riang. Pei Ge bisa mendengar kebahagiaan dalam suaranya.
Hidung Pei Ge langsung gatal ketika mendengar Qin Qitong.
"Terima kasih … terima kasih, Qitong …. " Dia tidak bisa menahan air matanya untuk tidak jatuh lebih lama lagi.
"Hm? Kakak Pei Ge, apa kamu menangis?" Tanya Qin Qitong bingung, kemudian bicara lagi, "Apa mungkin kamu menangis bahagia?"
Bahkan sebelum dia mendapatkan jawaban, dia segera mengoreksi dirinya sendiri.
