Pei Ge bingung ketika wajah sahabatnya berubah cemberut setelah mengambil ponselnya.
Siapa yang menelepon dia?
Mungkinkah pacar yang membuatnya marah?
Saat Pei Ge membuat tebakan asal, Tang Xiaoyu menjawab telepon.
"Halo, Mao Yu. Ada apa?"
Mao Yu? Eh … kenapa rasanya nama itu terdengar akrab?
"Hai, Tang Xiaoyu. Aku dengar kamu kembali ke negara ini." Suara pria yang jelas dan ceria datang dari si penelepon.
"Ya, itu benar. Jaringan beritamu sangat luas." Tang Xiaoyu mendengus.
"He he! Mau bagaimana lagi karena pacarmu bekerja untukku," Mao Yu terkekeh dan menggoda.
"Cepat katakan apa yang ingin kamu katakan. Jangan sia-siakan waktuku," ujar Tang Xiaoyu kesal.
"Aih, kamu masih saja bertemperamen buruk. Aku teman sekelas SMPmu, jadi seharusnya kamu memperlakukanku sedikit lebih baik," keluhnya.
"Akan aku tutup jika kamu tidak mengatakannya dengan cepat." Tang Xiaoyu tidak memperlakukannya dengan baik.