"Aku tidak memberitahumu karena aku tahu kamu akan panik. Tenanglah; tidak akan ada yang terjadi. Jadilah dirimu sendiri. Aku membawamu ke sini hanya sebagai kedok," Wen Qimo terus meyakinkannya dengan lembut.
Di bawah bujukan lembut pria itu, kecemasan Pei Ge perlahan-lahan berkurang.
Sambil berpikir mendalam tentang hal itu, dia harus setuju dengan kata-kata Wen Qimo. Dia tidak perlu merasa gugup, karena dia tidak akan benar-benar menikahi pria itu.
Aku hanya akan bertindak biasa saja.
Lagi pula, Wen Qimo hanya mencoba meyakinkan keluarganya kalau dia tidak gay dan memang menyukai wanita. Hanya itu untuk saat ini.
Dengan pikiran ini dalam benaknya, dia menyingkirkan semua kekhawatirannya, mengembalikan mode pencinta makanannya, dan memesan banyak makanan dari menu.
"Hei, pesan beberapa makanan untuk Xiaoyuku juga." Setelah Pei Ge selesai memesan, dia menyentuh bibirnya dan menatap pria itu.
