Gu Zhengrong meneguk habis anggur merah di gelas. Semua yang dia inginkan hanyalah pantulan di gelas. Tidak peduli berapa banyak dia minum, tidak peduli berapa banyak dia tuang, bayangan itu tetap menunggunya di dunia yang tidak ingin dia hadapi.
"Xiaoyu, jika kamu kembali, kita akan menikah. Aku akan membawamu melihat dunia ini dan berkeliling ke semua pemandangan yang indah. Aku ingin memberimu semua yang bisa aku berikan kepadamu. Selama kamu kembali, aku bisa menyerah pada segalanya."
Air mata di pipi Gu Zhengrong semakin terlihat jelas.
Tatapan di tengah malam terlalu sunyi.
Gu Zhengrong minum sepanjang malam dan terus menyebut nama Tang Xiaoyu, tetapi dia tidak tahu bahwa Tang Xiaoyu sedang dalam perjalanan ke Amerika dan berada di jalur yang tidak dapat ditarik untuk menjadi lawannya.