Meskipun dia sudah memiliki pemahaman yang jelas, dia masih ingin tahu apakah posisi yang diduduki Mao Nana adalah yang paling penting di hati Qu Xiujie. Itu sedikit mencurigakan dan tidak bisa dimengerti.
"Ge Ge, apakah kamu juga ingin berdebat dengan paman? Apakah paman orang seperti itu di matamu?"
Qu Xiujie terdengar sedih dan ingin memberi tahu Pei Ge apa yang dia pikirkan, tetapi ketika dia melihat tatapan dingin Ji Ziming, dia tidak mengatakan apa-apa.
"Ada apa, Paman? Aku hanya mengatakannya dengan santai. Jika kamu tidak ingin mengatakannya, aku tidak akan ,memaksa."
Pei Ge mengerutkan kening pada kelembutan suara Qu Xiujie. "Paman, kamu …."
"Aku hanya berpikir kalau dia gadis baik. Jika dia bersama dengan pria tua sepertiku, itu agak terlalu …."
