Qu Xiujie tetap duduk di atas tempat tidur. Ekspresi kesepian melintas di wajahnya saat menatap pasangan di depannya. Suaranya sedikit serak saat berkata, "Tuan Muda Ji, saya punya beberapa hal untuk dibicarakan dengan Anda. Tolong minta pengawal Anda pergi."
Tatapan Ji Ziming beralih dari wajah Pei Ge ke orang sakit yang ada di atas tempat tidur. Melihat tatapan tulus pria paruh baya itu, dia memerintahkan pengawalnya untuk pergi, kemudian bertanya, "Apa yang harus Anda bicarakan pada saya?"
"Nyonya, tidakkah Anda merasa kecelakaan saya dan Anda mirip?"
Qu Xiujie mempunyai ekspresi tulus. Bahkan sifat flamboyannya yang biasanya tidak terlihat saat ini.
Setelah diingatkan Qu Xiujie, Pei Ge mengingat bahwa kecelakaan mobil kali ini memang mirip dengan banyaknya kecelakaan mobil yang dia alami sebelumnya.
"Tuan Qu, apa maksud Anda?"
Ketenangan yang dipaksakan melintas sebentar di mata Pei Ge, tetapi itu tidak luput dari tatapan suaminya.