Sinar matahari lembut menyinari ruangan kantor, yang dihiasi dengan kesederhanaan dalam berpikir, dan memberikan perasaan yang lebih hangat dan nyaman.
Dalam ruang kantor yang hening, seseorang duduk santai dengan cukup tenang sementara yang lainnya berdiri dengan cukup bersemangat.
"Bagaimana menurutmu?"
Ji Ziming bersandar pada kursinya dan melihat Pei Ge dengan ringan.
"Mhm…" Pei Ge bergumam. Satu-satunya alasan dia kembali bekerja adalah gaji yang tinggi, jadi bagaimana mungkin dia tidak tertarik dengan tawaran Ji Ziming untuk menaikkan gajinya?
Melihat matanya yang bercahaya, Ji Ziming teringat akan seekor kucing rakus yang telah diberikan ikan tak terbatas jumlahnya. Matanya berkelip-kelip terkena lampu dan kata-kata "Aku menginginkannya! Aku menginginkannya!" tampak di seluruh wajahnya.