Chapter 1548 - Kamu Sungguh Meragukan Cintaku Padamu

Sinar matahari hangat merayapi kamar luas sedikit demi sedikit. Wajah Pei Ge pucat saat dia terbaring di tempat tidur. Mata indah, berair, dan ekspresifnya tertutup. Leher ramping putihnya terbalut perban dan ada bercak darahnya. Bahkan perban itu ada sisa-sisa disinfektan berwarna kuning. Ji Ziming duduk di samping tempat tidurnya sambil menatapnya dengan mata sedih dan dipenuhi rasa sakit. Pria ini sangat berharap untuk bertukar posisi dengannya.

Betapa Ji Ziming berharap orang yang diculik adalah dia bukannya Pei Ge.

Wanita di atas tempat tidur pasien itu sedikit menggerakkan jemarinya, membuat pria ini terkejut. Ji Ziming bertanya lembut, "Ge Ge, apa kamu sudah sadar?"

Di kedalaman alam bawah sadarnya, Pei Ge mendengar seseorang memanggil namanya. Sayangnya, suara orang itu seperti dekat namun jauh, keras namun lembut. Sepertinya arwahnya sedang mengembara di alam mimpi yang diselimuti kabut tebal. Dia tidak bisa melihat hal lain selain dirinya sendiri.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag