Merasakan kehangatan di bibirnya, Ji Ziming mengangkat kedua tangannya dan memeluk Pei Ge dengan erat untuk memperdalam ciumannya.
Di bawah sinar terang matahari pagi, adegan pasangan berpelukan ini sangat indah.
"He he! Mama, Papa, malu, malu!"
Mata cerah kedua anak itu terpana melihat adegan ini.
An An masih baik-baik saja. Meskipun dia tampak dewasa untuk usianya, dia sebenarnya masih anak yang pemalu.
Ran Ran, bagi dirinya, tidak canggung sama sekali dan bahkan mengolok-olok dua orang dewasa itu.
Pei Ge baru kembali pada dirinya sendiri ketika mendengar komentar nakal putrinya.
Pei Ge mendorong Ji Ziming dengan malu-malu dan sedikit merona sambil terbatuk.
"Ayo kita mandi."
Dengan begitu, Pei Ge dengan cepat menuntun kedua anaknya dengan tangan untuk menjauh dari pria itu.
Senyum yang luar biasa lembut itu tampak di bibir Ji Ziming saat melihat wanita dan anak-anak itu pergi dari kamar.
