"Apa kamu sudah menemukan di mana Qiao Jingyun melahirkan anaknya dahulu?"
"Tuan, saya … masih belum bisa menemukan lokasinya."
Mata Ji Ziming langsung menjadi sipit setelah mendengar respons bawahannya.
"P-Pak—"
Butir-butir keringat muncul di dahi pria itu saat aura atasannya menempatkannya di bawah tekanan yang sangat besar.
"Bukannya kami tidak berdedikasi pada tugas yang ada, tapi jejak wanita itu dihapus dengan sengaja …."
Mendengar itu, pria itu teringat saat jejak Pei Ge sengaja dihilangkan juga ….
"Selidiki! Terlepas dari seberapa besar kekuatan atau cara yang kamu jalankan, kamu harus menemukan rahasia wanita itu!"
Wajah Ji Ziming menjadi gelap dan suaranya dipenuhi embun beku, yang bisa membekukan hati orang.
Dia merasa bahwa masalah ini terkait dengan kekasihnya ….
"Baik, Pak!"
…
"Wow, Mama! Bubur buatan Mama baunya lezat!"
"Iya, iya, iya! Aku mencium telur dadar juga!"