Pei Ge berjalan perlahan menuju kamar ibunya dengan seorang anak di tangannya.
Egger sejujurnya telah berusaha keras untuk merawat ibunya.
Peralatannya, serta ruangannya sendiri, biayanya mahal dan para dokternya adalah yang terbaik di dunia.
Saat ibunya masih koma di dalam kamar, terlihat jelas bahwa dia dirawat dengan baik.
Meski sedang tertidur lelap, wajahnya tampak berseri. Dia tidak tampak koma tetapi sepertinya hanya tidur.
Yang mengejutkan, meski dalam keadaan koma, tubuh ibunya dalam kondisi sangat baik—lebih baik daripada saat dia bangun, nyatanya.
Kulitnya kemerah-merahan dan tidak terlihat seperti wanita yang telah melalui banyak hal.
Pei Ge, sekali lagi, merasa sangat berterima kasih kepada pria itu.
Dia dan sahabatnya berjalan ke sisi Zhang Manhua dengan anak di setiap sisinya.
"Ma, aku ke sini untuk menemuimu."
Melihat pipi kemerahan ibunya, senyum tipis merekah di wajah Pei Ge.
