Satu langkah, dua langkah ….
Kakinya menjadi lebih berat dengan setiap langkahnya.
Tiba-tiba, dia tidak ingin melihat kebenaran.
Terkadang, kebenaran tidak begitu penting ….
Indra keenamnya mengatakan kepadanya bahwa, jika dia tahu yang sebenarnya, anaknya … mungkin tidak akan diselamatkan ….
Saat dia memikirkan ini, dia meletakkan tangannya dengan ringan di perutnya.
"Ge Ge, kamu terlihat buruk; kenapa kita tidak kembali?"
Memperhatikan wajah Pei Ge yang pucat dan butiran keringat di dahi dan hidungnya, Tang Xiaoyu menarik lengannya dengan cemas.
Kembali ….
Benar. Pei Ge, kembali. Jangan repot-repot dengan kebenaran … saat ini, ada kehidupan di dalam perutmu ….
Ini … anakmu ….
Tidak peduli apa yang pria itu pikirnya, dia memang ingin menikahimu.
Kembali … jangan lihat … jangan pergi ….
Hanya seperti ini, melahirkan bayi. Hanya seperti ini … berbahagialah bersama ….
