"Dia tidak bilang." Fu Xi menggeleng. "Namun, Guru menyuruhku cari orang yang bisa menyambarkan petir. Pasti itu ada hubungannya dengan kondisiku."
"Kau mau kusambar petir?" tanya Sima You Yue.
"Tidak mungkin! Pasti sakit sekali!" Fu Xi menatap Sima You Yue dengan ketakutan. Ia takut Sima You Yue akan tiba-tiba menyerangnya. Kalau begitu, ia pasti langsung mati.
"Tenang saja. Karena kau punya lempeng batu giok kepala sekolahku, aku tak kan begitu saja membunuhmu." Sima You Yue mengelus kepalanya. "Aku baru akan bertindak setelah menyelidiki masalah ini secara menyeluruh."
"Aku merasa senyummu agak menakutkan." Ia menciutkan lehernya, bergumam tentang betapa tidak bisa diandalkannya orang yang ditemukan gurunya.
"Menakutkan bagaimana? Aku hanya agak tertarik padamu." Sima You Yue tersenyum. "Ini kali pertama kulihat kondisi yang sepertimu, jadi aku merasa ini layak kudalami."
"Kau mau membuatku jadi percobaan?!" teriak Fu Xi.