Chapter 871 - Tujuh Kecil Mengamuk

Tujuh Kecil marah, sangat marah.

Tujuh Kecil jelas-jelas tidak berpartisipasi dalam pertandingan apa pun sebelumnya, jadi bagaimana mungkin guru-guru tua itu membiarkannya langsung ikut bergabung dalam pertandingan kali ini?

Mao San Quan bilang kalau ia tidak terpikir tentang itu sebelumnya. Namun, Tujuh Kecil tetap tidak bisa mundur sekarang walaupun dia mau. Jadi, ia hanya bisa menerima kalau ia harus ikut serta dalam pertandingan.

Tujuh Kecil marah, sangat marah! Akibatnya sangat serius!

Tujuh Kecil masih belum tahu siapa lawannya, tetapi tidak peduli siapa pun itu, orang itu bisa jadi kambing hitamnya.

Tujuh Kecil pasti memukuli lawannya dengan bertubi-tubi sampai-sampai lawannya itu menangis dan meratap pada ibu dan ayahnya. Biar Mao San Quan puas, biar Mao San Quan tahu rasa!

Mengapa Yue Yue bisa menonton dari atas sementara dia hanya bisa menunggu untuk naik ke panggung dari bawah?

Ini! Tidak! Adil!

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS