Bei Gong Tang menatap Sima You Yue dan berkata: "Kau mau pergi sendirian?"
"Kau juga sudah melihat situasi di bawah. Jika kita semua turun, aku khawatir kita hanya akan menambah jumlah orang yang akan berakhir di sela-sela gigi para Binatang Roh itu," kata Sima You Yue. "Aku punya ide untuk menyelinap ke sana diam-diam, tetapi aku tidak punya cara untuk membawa kalian semua bersamaku. Zi Qi, Ouyang, Fatty, kalian bertiga harus menjadi pelindung Bei Gong Tang yang pantas. Setelah kau menyebarkan bubuk obat ke tubuh orang-orang dari Klan Nalan, segera pergi. Kita akan bertemu di Kota Garam dalam dua hari."
"Bagaimana bisa kami membiarkanmu pergi sendirian?!" Bei Gong Tang tidak mau mengambil botol pil yang disodorkan Sima You Yue.
"Masih banyak urusan kita yang belum selesai, aku tidak akan mengakhiri hidupku dengan segampang itu." Sima You Yue menjejalkan botol pil ke tangan Bei Gong Tang dan berkata: "Percayalah, aku akan membawa Buah Ular Emas itu kembali!"
Setelah selesai berbicara, Sima You Yue dengan cepat keluar dari balik semak dan berlari ke bagian bawah gunung.
"Kita juga harus pergi," kata Ouyang Fei. "Sima You Yue bukan orang yang hanya asal bicara. Karena dia sudah mengatakan bahwa dia punya ide, itu pasti benar adanya. Jika kita ikut pergi, kita mungkin hanya akan mempersulitnya."
Wei Zi Qi, Fatty Qu dan Bei Gong Tang tidak membantah apa yang dikatakan Ouyang Fei karena ia benar. Mereka selalu merasa bahwa mereka adalah yang paling unggul dari antara teman-teman mereka dan tidak menyangka bahwa suatu hari mereka akan justru dapat merepotkan orang lain.
Bei Gong Tang menyaksikan Sima You Yue berlari menuruni gunung, menghilang sepenuhnya di antara kerumunan Binatang Roh dan tidak bisa menahan rasa khawatir di hatinya.
Sudah berapa lama sejak terakhir ia merasa khawatir tentang orang lain?
Bei Gong Tang mencengkeram botol pil dengan erat di tangannya dan menekan kekhawatirannya, lalu berkata: "Kalian semua tunggu aku di sini, aku akan pergi dan menyebarkan ini ke tubuh orang-orang dari Klan Nalan."
Setelah Bei Gong Tang mengatakan ini, ia hendak pergi tetapi dihentikan oleh Ouyang Fei.
"Kita akan pergi bersama."
Bei Gong Tang melihat ekspresi kebulatan hati dalam tatapan Ouyang Fei dan mengangguk.
"Kita tidak harus menyebarkan ini ke tubuh Nalan He. Pasti masih ada orang di perkemahan Klan Nalan, jadi kita sebarkan ini ke bagian dalam tenda mereka sebelum kita pergi," kata Wei Zi Qi. "Di sini terlalu kacau sekarang, semakin cepat kita pergi semakin baik."
"Mm, ayo pergi!"
"Tunggu." Fatty Qu menghentikan semua orang lalu mengeluarkan empat topeng dari cincin interspasial dan membagikannya ke mereka masing-masing, sambil mengatakan: "Supaya kita tidak ketahuan, akan lebih baik jika kita memakai ini."
"Fatty, bagaimana bisa kau memiliki topeng ini?" tanya Wei Zi Qi.
"You Yue yang memberikannya padaku." Fatty Qu mengenakan topeng sambil mengambil inisiatif untuk berjalan keluar.
Ouyang Fei dan mereka bertiga mengenakan topeng tanpa mengatakan apa pun. Apakah ini sesuatu yang Sima You Yue telah persiapkan jauh sebelumnya supaya ia dapat melakukan kejahatan?
"Ayo kita pergi juga."
Mereka bertiga mengenakan topeng wajah sambil mengikuti Fatty Qu dan berjalan menuju tenda Klan Nalan.
Karena mereka tidak tahu berapa banyak orang yang masih tersisa di perkemahan Klan Nalan, Bei Gong Tang dan yang lain menyebarkan bubuk obat di sekitar bagian dalam tenda sebelum pergi. Mereka sama sekali tidak melihat siapa yang ada di dalam tenda.
Nalan Lan ada di luar, melihat situasi di luar dan sangat ketakutan sampai-sampai wajahnya putih pucat dan ia segera kembali ke dalam tenda. Karena ia masih sangat trauma, ia tidak sadar bahwa ada aroma samar di dalam tenda.
Setelah rencana mereka berjalan lancar, mereka berempat mulai lari ke arah lain di gunung. Mereka belum berlari jauh ketika mereka melihat Ya Guang telah ada di depan menunggu mereka.
"Master menyuruhku untuk membawa kalian semua kembali." Ya Guang memperlihatkan diri sambil memberi tahu Wei Zi Qi dan yang lain.
Daerah bagian dalam saat itu kacau balau. Jika mereka bertemu dengan Binatang Roh yang gila, sebagai Binatang Roh Peringkat Suci, Ya Guang akan sedikit lebih kuat daripada binatang roh lainnya.
Wei Zi Qi dan yang lain tidak menolak dan langsung naik ke punggung Ya Guang, memperbolehkannya untuk membawa mereka berlari menuju daerah yang lebih luar.
Bei Gong Tang duduk tepat di belakang dan ia memutar kepalanya untuk melihat lembah gunung yang diterangi oleh pertempuran yang sedang terjadi, ia seolah-olah tampak sedikit menahan diri.
Sima You Yue mengeluarkan dan mengenakan topeng wajah sambil keluar dari balik batu, lalu berlari menuju bagian bawah gunung.
Pada saat Sima You Yue memasuki tumpukan Binatang Roh, aura yang dilepaskannya berubah secara tak terduga. Seolah keberadaannya tiba-tiba menghilang. Bahkan jika ia berjalan melewati orang-orang dan para Binatang Roh tersebut, mereka tidak akan memperhatikannya. Sebagai hasilnya, ia dengan cepat dapat melewati tumpukan Binatang Roh dan menuju ke dasar tebing yang menggantung, terbang menuju sisi Buah Ular Emas dalam satu lompatan.
"Wow, aku tidak menyangka bahwa aku akan bisa mengalami rasanya terbang bersamamu," kata Sima You Yue pada Mo Sha sambil menghembuskan napas begitu ia mendarat.
Mo Sha tidak menanggapinya dan justru mengatakan: "Saat kau sudah dekat ke Buah Ular Emas, kekuatan yang aku tuangkan ke tubuhmu akan hilang. Ketika saatnya tiba, kau hanya bisa bergantung pada dirimu sendiri untuk mengambil Buah Ular Emas itu. Selanjutnya, kau harus cepat, kalau tidak, jika orang-orang atau Binatang Roh yang ada di bawah menyadari keberadaanmu, aku tidak perlu memberitahumu apa konsekuensinya."
"Aku mengerti." Sima You Yue mengangguk.
Ada begitu banyak Binatang Roh dan Master Roh yang sangat kuat di bawah. Jika mereka mengambil tindakan untuk melawannya saat Sima You Yue sedang menggali pohon Buah Ular Emas, bahkan jika ia tidak sampai mati, setidaknya ia tetap akan berada dalam keadaan sekarat.
"Jika kau sudah siap, aku akan menarik kembali kekuatanku." Begitu Mo Sha selesai berbicara, Sima You Yue merasakan kekuatan yang baru saja dituangkan ke dalam tubuhnya menghilang, bersama dengan kelenturannya.
Sima You Yue mengambil sekop yang biasanya ia gunakan untuk menggali rumput liar di Mutiara Roh sambil berjongkok di samping Buah Ular Emas dan mulai dengan hati-hati menggali Buah Ular Emas tersebut.
Pohon Buah Ular Emas itu lebih pendek lima puluh sentimeter dibandingkan panjangnya, tetapi akarnya tidak kecil. Untuk meminimalkan kerusakan pada pohonnya, Sima You Yue berusaha keras untuk sepenuhnya menggali akarnya. Tepat saat ia hampir selesai, raungan marah terdengar di udara.
"Grrr - "
Kera Besar yang sedang bertarung dengan Sima Lie merasa bahwa ada seseorang yang menyentuh Buah Ular Emas, dan meskipun Kera Besar itu pada awalnya lebih unggul dan tanpa henti mengejar Sima Lie, ia berbalik dan menyerang Sima You Yue dengan kecepatan tinggi.
Sima Lie telah bertarung beberapa putaran dengan Kera Besar dan bersiap untuk mundur, tetapi Kera Besar tidak memberinya kesempatan untuk melarikan diri. Melihat Kera Besar yang telah pergi, Sima Lie mengambil kesempatan untuk terbang ke puncak gunung di sebelahnya dan mencapai samping Pohon Buah Ular Emas karena ia ingin melihat siapa yang sebenarnya sedang menghindar untuk diketahui oleh begitu banyak orang dan Binatang Roh.
Orang-orang lainnya juga memperhatikan situasi yang terjadi di tebing yang menggantung dan mereka satu demi satu langsung menuju pohon Buah Ular Emas. Mereka melihat seseorang mengenakan topeng wajah dan mantel besar, berjongkok di sana dan sedang menggali Buah Ular Emas.
"Siapa itu?"
Tidak ada yang bisa mengingat siapa pun yang mereka temui dalam beberapa hari itu yang menyerupai orang tersebut. Bahkan setelah dicermati, mereka tetap tidak bisa mengenali identitas orang itu.
Sima You Yue merasa bahwa Kera Besar sedang menuju ke arahnya tetapi melihat bahwa masih ada sedikit akar yang tersisa di tanah. Ia mengeraskan hatinya dan segera menarik Pohon Buah Ular Emas itu dan melemparkannya ke dalam Mutiara Roh.
Ketika Pohon Buah Ular Emas itu telah menghilang, kekuatan Mo Sha sekali lagi menggelegak dalam tubuh Sima You Yue. Sebelum Sima You Yue siap, Kera Besar telah bergegas dan ia tidak punya pilihan selain menerima salah satu pukulannya.
"Pfff - " Sima You Yue terhempas ke belakang karena satu pukulan Kera Besar dan meludahkan sepercik darah segar, akhirnya Sima You Yue membalik tubuhnya dan terbang di udara.
Baru pada saat itulah semua orang dapat melihat sosoknya dengan jelas dan melihat bahwa ia jelas ramping dan kurus. Namun, Sima You Yue tidak dapat menyembunyikan aura yang terpancar dari tubuhnya.
"Paragon, Paragon Roh?" kata Sima Lie dengan ragu
"Master, kapan Paragon Roh pernah muncul di Benua kita"?
"Itu bukan Paragon Roh yang asli. Auranya jelas dangkal dan jelas bahwa itu bukan kekuatannya yang sebenarnya."
" …. "
"Manusia yang Berani, kau benar-benar berani mencuri Buah Ular Emasku!" Kera Besar melihat bahwa bahkan Pohon Buah Ular Emas itu telah dicabut dan ia sangat marah. Terlebih, orang yang mengambil Buah Ular Emasnya belum mati bahkan setelah menerima pukulannya, menyebabkan Kera Besar menjadi lebih marah lagi. Tubuhnya tiba-tiba bangkit saat meluncurkan tinjunya yang besar sekali lagi ke arah Sima You Yue.