Chapter 62 - Menetapkan Hukuman

Sesampainya di kantor Kepala Sekolah, semua orang mengambil inisiatif mereka sendiri untuk berdiri dalam dua baris. Nalan Lan berdiri di belakang Direktur Pengajaran sementara Sima You Yue dan Sima You Le berdiri di belakang Feng Zhi Xing. He Qiu Zhi melihat-lihat dahulu sebelum berdiri di sisi Sima You Yue.

Kepala Sekolah duduk di kursinya sebelum berbalik untuk melihat Direktur Pengajaran, lalu berkata: "Bagaimana caramu menangani masalah para murid sampai-sampai kau hampir membiarkan terjadi pembantaian!"

"Kepala Sekolah, Sima You Yue lah yang ingin membunuh Nalan Lan tetapi ketika aku ingin menghentikannya, Guru Feng menghalangiku. Kau seharusnya bertanya kepada Guru Feng kenapa ia menghalangiku!" Direktur Pengajaran melemparkan seluruh kesalahan pada Sima You Yue dan Feng Zhi Xing.

Kepala Sekolah memandang Feng Zhi Xing lalu wajahnya membeku. Ia tampak marah. Sima You Yue pernah mendengar kalau Kepala Sekolah sangat menakutkan ketika marah sehingga ia tidak bisa tidak merasa sedikit khawatir kepada Feng Zhi Xing. Ia takut Kepala Sekolah akan menimbulkan masalah bagi Feng Zhi Xing.

Namun, Kepala Sekolah berteriak pada Direktur Pengajaran sekali lagi. "Kau pikir kata-katamu adalah satu-satunya yang diperhitungkan di Akademi ini? Meskipun aku tidak terlalu banyak mencampuri urusan Akademi ini, apakah kau pikir aku buta? Aku menyaksikan urutan kejadian di Plaza dengan sangat jelas. Kau masih ingin menyalahkan orang lain? Sepertinya kau tidak layak menjadi Direktur Pengajaran! Apakah kau ingin melepaskan posisimu? Aku akan segera memanggil seseorang untuk menggantikanmu!"

"Tidak, Kepala Sekolah, aku … " Direktur Pengajaran ingin menjelaskan tetapi ia telah ditundukkan oleh tatapan Kepala Sekolah.

"Di mana Batu Suaranya?" tanya Kepala Sekolah.

Feng Zhi Xing melangkah maju dan meletakkan Batu Suara itu di atas meja Kepala Sekolah.

Kepala Sekolah mengambil Batu Suara dan memasukkan Kekuatan Roh ke dalamnya. Percakapan sebelumnya terdengar sekali lagi. Sambil mendengarkan, ia memelototi Direktur Pengajaran dengan tajam. Artinya adalah bahwa segalanya sudah sangat jelas, tetapi Direktur Pengajaran benar-benar membuat keputusan semacam itu tadi. Direktur Pengajaran begitu takut sampai ia berkeringat dingin.

Setelah selesai mendengarkan rekaman, Kepala Sekolah memandang Nalan Lan dan berkata: "Apa lagi yang ingin kau katakan?"

Nalan Lan mengerang, menolehkan kepala ke samping.

"Karena begini masalahnya, kita akan mengeluarkan Nalan Lan dari Akademi," kata Kepala Sekolah. "He Qiu Zhi, hal yang sama berlaku untukmu. Kalian berdua sebaiknya kembali ke asrama untuk mengepak barang-barang kalian dan meninggalkan Akademi. Mulai sekarang, kalian berdua bukan murid Akademi ini. Pergilah sekarang untuk berkemas."

Nalan Lan mendahului dan berjalan keluar. Ketika ia berjalan melewati Sima You Yue, ia memelototi Sima You Yue dengan penuh kebencian.

He Qiu Zhi melihat bagaimana hal-hal sudah ditetapkan dan hanya bisa pergi dengan perasaan tidak tenang.

"Sedangkan kau, kau adalah Direktur Pengajaran tetapi kau tidak tahu bagaimana menangani masalah secara netral. Karena penilaianmu yang berat sebelah, kau diskors selama setahun. Selama periode waktu ini, orang lain akan menggantikan posisimu. Kau sebaiknya pulang dan merenungkan ini semua dengan pantas!" kata Kepala Sekolah kepada Direktur Pengajaran.

Direktur Pengajaran ingin menjelaskan tentang dirinya sendiri, tetapi begitu ia melihat betapa tegasnya Kepala Sekolah, ia menelan kata-katanya dan berbalik untuk pergi.

Sima You Yue menyentuh hidungnya. Masalah ini terselesaikan begitu saja?

Bagaimanapun juga, Nalan Lan itu telah dikeluarkan sehingga tujuan pertama Sima You Yue telah tercapai.

"Hem!"

Saat ini, hanya Sima You Yue, Sima You Le, Feng Zhi Xing dan Kepala Sekolah yang tetap berada dalam ruangan. Ketika ia melihat bahwa pikiran Sima You Yue berkeliaran, Kepala Sekolah berdeham, menyebabkan Sima You Yue memfokuskan pikirannya lagi.

Sima You Yue melihat bahwa Kepala Sekolah menatapnya sehingga ia dengan cepat berdiri tegak, seolah ia adalah murid teladan.

"Apa gunanya bertindak patuh sekarang!" Kepala Sekolah melihat sikap Sima You Yue dan berkata: "Apakah kau tahu bahwa jika aku tidak bertindak, kau akan dikeluarkan hari ini?! Kau benar-benar sampai hati untuk melukai murid lain, kau benar-benar berani!"

Sima You Yue meringis. "Bukankah justru karena aku tahu bahwa Kepala Sekolah akan campur tangan sehingga aku bertindak seperti tadi?"

"Kau tahu?" Kepala Sekolah mengangkat alisnya karena terkejut.

"Benar! Kau telah menonton dari jendela untuk waktu yang lama. Kau pasti tidak akan membiarkan masalah ini berjalan kelewat batas!" kata Sima You Yue.

"Kau tahu aku sedang memperhatikan dari sini?" Kepala Sekolah dan Feng Zhi Xing saling memandang. Wajar kalau Feng Zhi Xing yang menyadari kalau tadi Kepala Sekolah mengawasi mereka karena ia memiliki kekuatan yang belum diketahui, tetapi bagaimana bisa Sima You Yue juga tahu kalau Kepala Sekolah sedang mengawasi?

"Itu benar, ketika Guru Feng dan yang lainnya tiba di Plaza, kau sudah berdiri di sini," kata Sima You Yue dengan yakin.

Sejak awal, Sima You Yue merasakan seseorang mengawasinya dari situ. Seseorang yang bisa mengawasinya dari tempat itu, siapa lagi kalau bukan Kepala Sekolah?

Sima You Yue adalah seorang pembunuh bayaran di kehidupan sebelumnya dan sangat sensitif terhadap tatapan seperti itu. Selain itu, ia paling berbakat dalam menyembunyikan diri dan menemukan orang lain. Tadi ia langsung bisa merasakan tatapan Kepala Sekolah yang tersembunyi.

"Itu sebabnya kau bertindak dengan ide semacam itu, untuk membuatku turun tangan?" kata Kepala Sekolah.

Sima You Yue mengangguk.

"Direktur Pengajaran telah mengeraskan hatinya untuk melindungi Nalan Lan, hanya kau yang bisa menggoyahkannya. Namun, kau tetap di sini menonton drama tanpa menunjukkan dirimu jadi aku tidak punya pilihan lain!" kata Sima You Yue dengan wajah penuh ratapan. "Tetapi berbicara sampai saat ini, jika aku tadi sedikit lebih gegabah atau bergerak sedikit lebih cepat, atau jika aku tidak sengaja tergelincir …. "

Melihat bagaimana wajah Kepala Sekolah berubah menjadi semakin gelap, suara Sima You Yue juga menjadi semakin lemah. Pada akhirnya, suaranya nyaris seperti bisikan saat ia akhirnya menelan kata-katanya.

"Aku berjanji pada kakekmu kalau aku akan menjelaskan kepadanya tentang situasi ini. Aku tidak menyangka kalau kau akan menggunakan pembunuhan untuk memaksakan masalah ini. Sekarang, ini bisa dianggap adil bagimu. Kau bisa melakukan apa pun yang kau inginkan di Akademi dan aku tidak akan peduli. Tetapi Klan Nalan tidak akan mudah diprovokasi. Saat ini, keluargamu dan keluarga mereka sudah kembali setara, jadi ketika kau melakukan sesuatu tolong lebih waspada," kata Kepala Sekolah.

Rencana rahasia Sima You Yue telah terungkap. Ia agak malu dan tertawa dengan canggung.

Kepala Sekolah melambaikan tangannya dan berkata: "Kalian berdua pergilah turun, ada beberapa hal yang ingin kubicarakan dengan Guru Feng."

"Ya, Kepala Sekolah!"

Sima You Yue dan Sima You Le keluar dari ruang Kepala Sekolah dan saling berpandangan. Mereka langsung tertawa.

Sima You Le menyentuh keringat dingin yang bermunculan di dahinya, lalu berkata: "Aku tidak pernah menyangka bahwa kau akan berani melakukan hal-hal seperti ini di depan begitu banyak orang, bahkan lebih tak terduga lagi ketika Kepala Sekolah tidak memperpanjang masalah ini. Kau benar-benar membuatku takut setengah mati!"

"He, he, siapa suruh Direktur Pengajar itu begitu penuh kebencian." Sima You Yue meletakkan tangan di bahu Sima You Le, lalu mengatakan: "Namun, putri mereka yang dimanja itu telah dikeluarkan dari Akademi, sepertinya Klan Nalan tidak akan membiarkan masalah ini begitu saja. Aku cuma takut mereka akan mencari masalah dengan Kakek."

"Hem, mungkin saja begitu." Sima You Le mengangguk. "Aku akan pulang sekarang untuk menjelaskan kejadian hari ini kepada Kakek dan memberitahunya untuk lebih berhati-hati."

"Baiklah, kalau begitu terima kasih, Kakak Keempat, aku sudah merepotkanmu."

"Untuk apa kau berterima kasih padaku? Siapa yang memintaku untuk menjadi Kakak Keempatmu? Aku pulang dahulu ya." Sima You Le menepuk bahu Sima You Yue dan pergi dengan langkah-langkah besar.

Sima You Yue memperhatikan Sima You Le pergi dan tertawa dengan lesu. Ia telah menyebabkan peristiwa besar seperti itu tetapi Sima You Le bahkan tidak memarahinya sama sekali. Memiliki keluarga semacam itu benar-benar merupakan suatu berkah!

Ketika Sima You Yue membuka pintu utama ke asrama, ia melihat bahwa Fatty Qu dan Wei Zi Qi sedang duduk di Paviliun memperhatikan dan melambai padanya.

Sima You Yue berjalan mendekat dan duduk, lalu berkata: "Apa yang kalian lakukan di sini?"

"Menunggumu!" kata Fatty Qu. "Apakah Kepala Sekolah menyulitkanmu?"

"Tidak," kata Sima You Yue.

"Baguslah." Fatty Qu menghembuskan napas. Ia takut Sima You Yue juga akan dikeluarkan dari Akademi. Jika itu terjadi, ia tidak akan bisa lagi menyantap masakan-masakan Sima You Yue yang lezat.

"Apa yang akan kau lakukan selanjutnya? He Qiu Zhi dan temannya mungkin akan meninggalkan Ibu Kota," tanya Wei Zi Qi.

"Aku tidak perlu melakukan apa-apa untuk menghalangi He Qiu Zhi. Klan Nalan pasti tidak akan membiarkannya pergi begitu saja," kata Sima You Yue. "Saat ini, Nalan Lan telah dikeluarkan dari Akademi. Selanjutnya, ini akan menjadi masalah antara Klan Nalan dan Klan Simaku."

"Kau harus berhati-hati dengan adik Nalan Lan, Nalan Qi." Wei Zi Qi memperingatkan.

"Ya," kata Sima You Yue. "Mulai sekarang aku harus memanfaatkan setiap kesempatan untuk berkultivasi dan kemudian pergi menyelesaikan misi dengan kalian semua."