Chapter 524 - Menangis Tersedu-sedu

Wajah Liang Yu memerah di dalam ruangan pribadinya. Mo Ketiga jelas-jelas mengejeknya! Jika bukan karena Tetua yang menghentikannya, ia mungkin akan langsung pergi menerjang Mo Ketiga dengan murka.

Para klan lain tidak seperti para Master Roh Pencari yang sudah lama mengenali Liang Yu dan Mo Ketiga. Namun, ketika mereka mendengar pembicaraan antara keduanya, klan-klan lain itu akhirnya mengetahui siapa dua penawar yang gila itu. Mereka tetap merasa bahwa harga bijih itu sangat mahal, tetapi kalau dipikir-pikir lagi, uang sebanyak itu bukan apa-apa bagi keduanya.

Liang Yu meninju meja, lalu mengumpat, "Mo Ketiga itu benar-benar sombong! Aku akan memberinya pelajaran suatu hari nanti!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS