Chereads / Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi / Chapter 40 - Memakan Makanannya, Tidur di Ranjangnya

Chapter 40 - Memakan Makanannya, Tidur di Ranjangnya

Ketika Sima You Yue kembali ke gua, kali ini Wu Lingyu sedang tenggelam dalam meditasi. Namun, begitu ia merasakan kehadiran Sima You Yue, ia menghentikan meditasi dan membuka matanya.

"Kau kembali? Apakah kau tahu di mana tepatnya kita sekarang?" tanya Wu Lingyu pada Sima You Yue.

"Apakah kau tidak tahu di mana kita berada? Bukankah kau datang ke sini sendirian?" balas Sima You Yue.

"Aku cuma tahu bahwa kita berada di Pegunungan Pu Luo. Setelah tiba di sini, aku menemui beberapa hal dan sekarang aku tidak yakin di mana tepatnya kita berada," balas Wu Lingyu.

"Kita berada di wilayah terdalam Pegunungan Pu Luo," jawab Sima You Yue. "Aku dikirim ke sini oleh Formasi Teleportasi, tetapi kau di sini, masih lengkap semua dan hidup sendiri di daerah yang paling berbahaya. Kau benar-benar beruntung masih bisa hidup dan tidak berakhir dalam perut Binatang Roh."

"Kita benar-benar ada di bagian terdalam," gumam Wu Lingyu. "Yah, kau sudah berada di sini untuk waktu yang lama, mengapa kau tidak memberitahuku bagaimana kau bisa bertahan hidup di sini? Bagaimana bisa tidak ada Binatang Roh yang mencari masalah denganmu? Mereka sangat memusuhi manusia."

Sima You Yue terkejut sesaat ketika ia sendiri merenungkan mengapa ia tidak pernah bertemu Binatang Roh meskipun tinggal di sini begitu lama. Sebelumnya, ia berpikir bahwa tidak ada Binatang Roh yang tinggal di sini, namun Ya Guang baru saja memberitahunya bahwa ada Binatang Roh di sekitarnya.

Apakah kehadiran Api Kirmizi telah menghalangi Binatang Roh lainnya?

Sima You Yue tahu bahwa di dunia ini, hierarki Binatang Roh sangat dihormati. Dari reaksi Raung Kecil dan lompatan dalam kemajuan kultivasinya ketika ia mengontrak Api Kirmizi, ia telah menduga bahwa identitas Api Kirmizi pastilah tidak begitu sederhana. Pasti tekanan yang Api Kirmizi keluarkan telah menakuti para Binatang Roh lain di sekitarnya, karena itulah seluruh ngarai ini begitu damai.

Bahkan Binatang Roh Peringkat Ilahi sangat takut dengan Api Kirmizi, hal ini membuat Sima You Yue bertanya-tanya entitas mengerikan apa yang membuat kontrak dengannya itu?

Wu Lingyu menatap Sima You Yue yang tenggelam dalam kontemplasi dan bertanya: "Apakah kau tahu alasannya?"

"Bagaimana aku bisa tahu?" Sima You Yue mengangkat bahu. "Jangan lupa bahwa aku adalah seorang sampah yang terkenal. Bagaimana mungkin aku tahu hal-hal semacam itu?"

"Bukankah kau mengatakan bahwa rumor-rumor itu tidak bisa dipercaya?" Wu Lingyu tersenyum misterius pada Sima You Yue.

"Belum pernahkah kau mendengar pepatah ini? Untuk memakan sesuatu dengan sejumput garam?" Sima You Yue melirik Wu Lingyu dan mengeluarkan panci sambil bersiap untuk menyiapkan makan malam. Karena Wu Lingyu ada di sini, Sima You Yue tidak akan bisa berkultivasi sekarang, jadi sekalian saja ia menyiapkan sesuatu untuk dimakan.

"Bukankah kau baru saja makan?" Wu Lingyu menatap Sima You Yue dengan bingung.

Sima You Yue menatap Wu Lingyu dan berkata membela diri: "Bukannya itu semua kubagi denganmu dan Raung Kecil? Sebentar lagi hari malam, sudah waktunya untuk makan malam."

Setelah mengatakan ini, Sima You Yue melihat sekeliling dan meletakkan panci kembali ke cincin interspasial. Ia meninggalkan gua dan mengeluarkan semua peralatan masaknya dan mulai menyiapkan makan malam.

Wu Lingyu merenung sebentar lalu turun dari tempat tidur dan keluar untuk memperhatikan Sima You Yue menyiapkan makan malam. Ada panci yang mendidih dan di dalamnya ada butiran beras dengan air. Sima You Yue berjongkok di sisi lain, menggoreng beberapa hidangan.

"Apakah kau juga seperti ini di rumah?" tanya Wu Lingyu.

Wu Lingyu hanya mendengar reputasi Sima You Yue sebagai seorang sampah, tetapi ia tidak tahu bahwa Sima You Yue ternyata sangat ahli dalam memasak. Sima You Yue dengan mudah menggoreng makanan, dengan cara yang luwes. Keterampilan memasak Sima You Yue bahkan lebih baik daripada restoran-restoran di luar sana.

"Ya." Sima You Yue melirik Wu Lingyu dan dalam hati memuji obat-obatan dan eliksir di dunia ini. Wu Lingyu menderita sayatan yang dalam di perutnya beberapa hari yang lalu dan sekarang Wu Lingyu di sini berbicara padanya seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Obat dunia ini terlalu luar biasa! Di dunia masa lalunya, seseorang dengan luka seperti itu harus istirahat di tempat tidur selama berbulan-bulan hanya untuk mencapai apa yang Wu Lingyu lakukan sekarang. Cuma butuh beberapa jam dan Wu Lingyu sudah bisa bangun dari tempat tidur.

Wu Lingyu bersandar di dinding di pintu masuk dan hanya diam-diam menyaksikan Sima You Yue memasak.

Setelah selesai memasak, Sima You Yue sudah menyiapkan dua porsi dan meletakkannya di atas meja. "Pendekar kuat sepertimu tidak perlu makan, jadi jika kau tidak mau makan, biarkan saja makanannya di meja."

"Meskipun aku tidak merasa lapar, setelah melihatmu bekerja sangat keras dan menuangkan begitu banyak usaha untuk membuat makanan ini, aku ingin mencoba beberapa hidangan."

Di bawah sinar bulan keperakan, mereka berdua makan di bawah selimut bintang-bintang yang berkilauan, dengan raungan sesekali dari Binatang Roh yang menggema di ngarai sebagai iringan musik.

Karena sudah agak larut, Sima You Yue hanya memasak bubur dan dua hidangan sederhana. Meskipun itu hanya dua hidangan sederhana, rasanya luar biasa lezat dan bagi seseorang yang jarang tertarik pada makanan, Wu Lingyu tidak bisa menahan diri untuk menambah mangkuk kedua.

Setelah selesai makan, Sima You Yue meletakkan mangkuknya dan menatap Wu Lingyu. "Kau yang mencuci piring ya."

"Kau ingin aku mencuci piring?!" Wu Lingyu pikir ia salah dengar. Sejak muda, ia tidak pernah melakukan tugas-tugas kasar seperti itu dan sekarang di alam yang lebih rendah ini, seseorang yang bisa ia hancurkan dengan mudah seperti semut ini benar-benar memintanya untuk mencuci piring?

"Tentu saja, karena aku yang menyiapkan makanan, jadi adil kalau kau yang mencuci piring," jawab Sima You Yue lugas, seolah-olah itu adalah fakta yang mudah diterima.

"Jangan lupa bahwa aku ini semacam majikanmu, aku yang memintamu untuk menemaniku dan aku bahkan akan memberimu hadiah," ejek Wu Lingyu sambil 'dengan lembut mengingatkan' Sima You Yue.

"Kau mengatakan bahwa kau akan memberiku dua pil pemajuan tetapi apa yang terjadi jika kau ingkar janji? Mengapa kau tidak memberi aku setengah dari hadiah itu terlebih dahulu sehingga kita dapat meresmikan pekerjaan ini." Sima You Yue mengulurkan tangannya dan menatap Wu Lingyu dengan sungguh-sungguh.

Di bawah bulan yang bersinar, Wu Lingyu menatap tangan kecil di hadapannya yang sehalus giok itu. Tiba-tiba ia memiliki keinginan untuk meraih dan memegang tangan tersebut. Ia ingin tahu bagaimana rasanya memegang tangan itu.

Tapi itu hanya pikiran yang melintas sejenak. Wu Lingyu bukan orang yang tertarik pada wanita dan tidak tertarik pada mereka dan kelakar mereka. Ia dengan cepat mengambil botol giok kecil dari ruangnya dan meletakkan botol itu di tangan Sima You Yue sebelum berjalan kembali ke gua.

Sima You Yue menarik sumbat botol tersebut dan menghirup aroma lembut dan enak yang melayang keluar.

"Roh Kecil," panggil Sima You Yue.

"Ada apa?"

"Karena Mastermu dahulu adalah Master Alkemis, maka kau pasti terbiasa dengan berbagai pil obat. Kau pasti bisa menentukan pil obat apa ini, bukan? Bisakah kau membantuku mengidentifikasi dan melihat apakah ini benar-benar pil pemajuan?"

Roh Kecil mengambil botol giok dari tangan Sima You Yue dan melihatnya. "Ya itu pil pemajuan. Terlebih, itu pil pemajuan kelas tertinggi."

"Semuanya oke kalau begitu." Ketika Sima You Yue mendengar jawaban Roh Kecil, ia tersenyum dan dengan senang pergi mencuci piring, ia hampir sambil bersenandung saat mencuci.

Setelah selesai merapikan semuanya, Sima You Yue biasanya berjalan-jalan singkat setelah makan dan berjalan-jalan di sekitar ngarai untuk membantunya mencerna makanan. Setelah berjalan-jalan, Sima You Yue kembali ke gua.

Wu Lingyu sedang berbaring di tempat tidur dan beristirahat ketika ia tiba-tiba merasakan bayangan yang jatuh di badannya. Ia membuka mata dan membentak: "Apa yang kau lakukan?"

"Geser ke dalam," Sima You Yue memberi isyarat.

"Kenapa?"

"Aku mau tidur dan kau tepat di tengah tempat tidur, menempati seluruh tempat tidur. Geser." Sambil menjawab, Sima You Yue duduk di tepi ranjang dan mulai melepas sepatunya.

"Tidak." Wu Lingyu menolak untuk bergeser.

"Kenapa?" Sima You Yue duduk dan menatap Wu Lingyu, kebingungan.

"Aku juga tidak suka tidur dengan orang lain, tetapi ini adalah tempat tidurku dan ini satu-satunya tempat tidur yang aku punya. Memangnya kau punya tempat tidurmu sendiri?"

"Tidak," jawab Wu Lingyu.

Biasanya semua kebutuhan dasar seperti ini telah diatur untuk Wu Lingyu, ia tidak perlu memikirkan hal-hal sepele seperti ini. Itulah sebabnya ia tidak pernah memiliki barang-barang seperti tempat tidur di cincin interspasialnya sendiri.

"Kalau begitu tidak bisa." Sima You Yue mengerutkan kening. "Sekarang hanya ada satu tempat tidur, kalau kita tidak tidur bersama, di mana aku bisa tidur? Atau mengapa kau tidak mengembalikan tempat tidurku saja kalau begitu?"

Sima You Yue lanjut melepas sepatunya yang satu lagi dan ketika ia melihat bahwa Wu Lingyu tidak bergerak, Sima You Yue mendorongnya.

"Wu Lingyu, ini tempat tidurKU!" teriak Sima You Yue pada Wu Lingyu.

"Ini milikku sekarang," jawab Wu Lingyu dengan suara pelan. Ketika Wu Lingyu melihat bahwa Sima You Yue menyentuhnya, ia secara tidak sadar mengulurkan tangan dan menepis tangan Sima You Yue.

Tangan Sima You Yue menegang dalam kondisi refleks dan ia menusukkan tangannya seperti pisau ke arah Wu Lingyu. Dari dorongan sederhana, semuanya meningkat menjadi perkelahian.

Gerakan Sima You Yue cepat, akurat, dan kejam, tapi Wu Lingyu membalas dengan setimpal dan ia mengikuti gerakan Sima You Yue meskipun sambil berbaring. Akhirnya, perkelahian mereka sampai ke titik buntu.

Ketika Sima You Yue melihat bahwa ia tidak bisa mengalahkan Wu Lingyu, ia berhenti dan segera merangkak di atas Wu Lingyu dengan dua tangan yang menopangnya. Ia berhadapan muka dengan Wu Lingyu dan melihat bahwa seluruh wajah Wu Lingyu hitam. Ia kemudian meraung pada Wu Lingyu: "Apakah kau memiliki gangguan obsesif kompulsif atau kau cuma gila? Kita hanya dua laki-laki yang tidur di ranjang yang sama! Perlukah bereaksi sampai seperti ini?!"

  1. untuk tidak sepenuhnya memercayai suatu cerita atau penjelasan, karena belum tentu benar