"Guru, aku ingat …." Mo Yu Sheng memadamkan api di tubuhnya, terbang ke sisi Sima You Yue, mengulurkan tangannya pada Sima You Yue, lalu bertanya sambil tersenyum, "Guru, di mana hadiah pengangkatanku sebagai murid?"
"…."
Ia menepis tangannya, lalu bertanya, "Pemilihan waktu macam apa ini? Ayo kita selesaikan dahulu urusan kita."
Masih ada begitu banyak musuh di situ, dan ada kilat kesengsaraan yang sedang berlangsung tepat di atas kepala mereka. Mo Yu Sheng bisa-bisanya masih tega menanyakan hal itu padanya.
Mo Yu Sheng menarik tangannya, ia tidak marah. Ia melengkungkan bibirnya, lalu berkata, "Guru, kau sendiri yang bilang, ketika aku sudah normal, kau akan memberiku hadiah secara resmi."
"Bukankah pikiranmu tidak lengkap saat itu? Bagaimana kau dapat mengingat semua ini?"
"Bukannya aku tidak ingat, aku ingat semua yang Guru katakan padaku!" Mo Yu Sheng tersenyum seperti sebelumnya, ia tetap terlihat konyol.