Hai Mian merasa bahwa semua ini terlalu tidak nyata.
Ia disiksa sebelum ia jatuh pingsan, tetapi sekarang hidupnya berubah setelah ia bangun. Ia tidak perlu khawatir tentang masa depan atau bagaimana orang lain akan mencoba memanfaatkannya, dan ia bahkan bisa memikirkan untuk balas dendam.
Ia menatap Hai Xing. Matanya dipenuhi dengan kebencian, tetapi ada lebih banyak harapan. Dan itu sesuatu yang ia tidak pernah berani pikirkan.
Harapan di mata Hai Xing begitu menular sehingga ia hanya bisa mengangguk.
"Hai Xing, apakah bibi bungsumu sudah sadar?" Xi Yu masuk ketika ia melihat mereka berbicara. Ia tersenyum dan berkata, "AKu mendengar suara-suara dari rumah dan menebak bahwa dia sudah bangun. Ini melegakan, kau tidak perlu khawatir lagi."
"Bibi Bungsu, ini Bibi Xi Yu." Hai Xing memperkenalkan Xi Yu kepada Hai Mian, "Bibi Xi Yu dan aku bergiliran menjagamu selama ini."
