Chapter 1931 - Berkunjung ke Bordil

Setelah minum teh selama beberapa hari berturut-turut, yang mereka dengar hanyalah gosip antar tetangga. Sima You Yue bahkan mau mengeluh, bukankah orang-orang itu pendekar? Kenapa mereka bisa sebebas itu sepanjang hari memusingkan hal-hal sepele dari keluarga lain!

Untungnya, semua rombongannya minum teh yang ia seduh, yang bisa dianggap sebagai semacam kenikmatan.

Hari ini, saat melewati sebuah kedai teh kecil, tiba-tiba ia dapat pencerahan. Karena mereka tidak bisa dapat berita apa pun dari kedai teh besar yang sudah mapan, ia memutuskan untuk pindah ke kedai-kedai teh yang kecil. Orang-orang dengan kedudukan yang berbeda bisa tahu berita yang beragam pula.

Mereka memilih tempat yang paling terpencil. Meski begitu, mereka tetap menarik perhatian banyak orang. Melihat mereka tidak berniat bicara, orang-orang pun tidak datang mendekat untuk cari masalah dengan mereka. Pasti repot sekali kalau mereka ternyata memang tokoh besar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS