Awan kesengsaraan perlahan berkumpul di atas istana kerajaan. Awan kesengsaraan tersebut sudah sangat lembut dibandingkan dengan waktu di Kota Domba. Meski begitu, orang-orang di istana kerajaan setengah mati ketakutan dan raut wajah orang-orang di ibu kota kekaisaran berubah pucat.
"Apa yang terjadi? Bagaimana mungkin ada kilat kesengsaraan!" Orang-orang di ibu kota kekaisaran memandang awan kesengsaraan itu dengan ngeri. Mereka takut awan kesengsaraan tersebut akan bergerak mendekat ke arah mereka dari istana kerajaan.
Dan mereka yang ada di dalam istana kerajaan sangat ketakutan sampai-sampai kaki mereka lemas. Kalau ada orang yang mengalami kesengsaraan, apa mereka juga akan terseret ke dalamnya?
"Cepat! Cepat tinggalkan tempat ini!"
Banyak orang berlari menjauh secepat yang mereka bisa, takut mereka akan terseret ke dalam kilat kesengsaraan.