"Brak!"
Di Zhe menggebrak tangannya ke atas meja teh di sampingnya sambil menggertakkan gigi. "Dasar Selir Hantu! Akan kubunuh dia suatu hari nanti!"
"Tuan, nanti saja kita bicara tentang Selir Hantu. Sekarang, situasi Nona Muda sedang gawat," kata Di Liu. "Laporan dari atas bilang kalau sudah ada beberapa upaya untuk membunuh Nona Muda."
"Selir Hantu sudah melakukan banyak hal akhir-akhir ini, awasi dia. Di Liu, ikut aku dan bawa beberapa orang bersama kita. Aku mau lihat siapa yang berani menyentuh sepupuku!" Di Zhe melambaikan tangannya, lengan bajunya pun berkibar kena embusan angin.
"Namun Tuan, kalau kau tidak menahan benteng di sini, mungkin kita tidak akan bisa menahan Selir Hantu," kata Di Yi sambil melangkah maju.