Suara yang tiba-tiba memotong perdebatan tersebut langsung membuat suasana sekeliling jadi sunyi dalam sekejap.
Sima You Yue mengeluarkan kartu kristal dan melemparkannya ke tangan pelayan toko di bawah sambil berkata, "Aku mau pedang itu."
Si pelayan toko menerima kartu Sima You Yue, setelah melihat kartu tersebut, ia langsung bersikap hormat. "Nona Muda, aku akan membungkus pedang ini untukmu."
Saat si pelayan toko hendak menggesek kartu, ia ditarik oleh seorang lelaki berbaju putih. Lelaki itu menatap Sima You Yue dan bertanya, "Siapa kau? Berani-beraninya kau merebut pedang yang tuan muda ini inginkan!"
"Tidak penting aku siapa. Yang penting aku juga menyukai pedang itu." Sima You Yue tersenyum. "Seperti yang tadi kau bilang, pedang ini masih milik toko kalau belum dibayar. Semua orang bisa membelinya dan yang mendapatkannya adalah orang yang bisa membayar dengan harga tertinggi. Hmm? Ada apa? Aku hanya mengikuti aturan yang kau bilang barusan."