Chapter 1718 - Pohon Jiwa

Melihat Binatang Roh tersebut, akhirnya Sima You Yue mengerti kenapa semua orang itu mati di situ.

Dalam hati ia menilai kekuatannya versus kekuatan lawannya. Peluang ia bisa menang … nol.

Namun, setelah melirik Qing Yi yang ada di sampingnya, ia berhasil mengendalikan anggota tubuhnya yang sebenarnya mau langsung melarikan diri. Qing Yi-lah yang masih paling kuat di situ.

Namun, pihak lain tidak langsung coba membunuh mereka seperti yang ia duga. Sebaliknya, Binatang Roh tersebut menatap mereka bertiga untuk waktu yang lama, lalu berkata, "Tuanku mengundang kalian."

Setelah bicara, ia berbalik dan dengan anggun … berjalan pergi.

Sima You Yue dan Tujuh Kecil bertukar pandang. Mereka berkedip dengan bingung, lalu berjalan mengikuti Binatang Roh tersebut.

Melihat tingkah mereka berdua, Qing Yi menggeleng dengan tak berdaya, lalu mengikuti mereka juga.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS