Chapter 1645 - Tanpa Judul

Su Yang memegang pisau di tangannya, bilahnya setipis sayap jangkrik. Tidak ada darah di permukaan pisaunya saat bilahnya mulai mengiris ke dalam daging.

Setiap potongan daging yang ia potong dengan sangat tipis ia letakkan dengan rapi di atas piring.

Sima You Yue membatin sepertinya ia mungkin tidak akan makan daging lagi dalam waktu dekat itu.

Tetua Kesepuluh tergeletak di lantai. Matanya lebih memancarkan kebencian daripada takut mati.

"Jangan terlalu emosi." Sima You Yue berjalan mendekat. "Banyak pembuluh darahmu yang sudah rusak. Darahmu akan semakin cepat mengalir kalau kau terlalu emosi. Itu akan membuat jantungmu bekerja lebih keras. Kau jadi semakin cepat mati."

"Tak pernah kusangka akan tiba saatnya kami dipatuk oleh seekor elang," kata Tetua Kesepuluh dengan gigi terkatup.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS