"Kakak Ketiga, apakah kau yakin bahwa itu adalah si sampah yang diusir dari Klan Sima?" tanya Sima Ke yang jelek dan berlidah tajam.
Sima Kai menyentuh lengannya, matanya menjadi muram. Area lengannya itu telah dilukai dengan parah oleh Sima Lie belum lama ini.
"Meskipun kami tidak bertemu selama lebih dari seratus tahun, tidak mungkin aku melakukan kesalahan," kata Sima Kai. "Sudah pasti Serangan Amukan Neraka klan kita yang mampu melukaiku."
Sima Lin, yang menemani mereka, mengernyitkan alisnya, lalu berkata: "Kakak Ketiga sudah menjadi seorang Paragon Roh peringkat kedua, karena Sima Lie bisa melukaimu, mungkinkah bahwa kekuatannya bahkan lebih tinggi darimu?"
"Jika ia tidak diam-diam mempelajari Serangan Amukan Neraka, bagaimana mungkin Sima Lie bisa melukaiku," ucap Sima Kai.