"kimian matamu merah kenapa?" di dalam ruang kelas di akhir jam pelajaran, Eki Jung duduk berdampingan dengan Kimian Stushy
"aku kurang tidur, tidurku kurang nyenyak." Kimian Stushy berbicara dengan nada halus
"kenapa kok sampe nggang bisa tidur nyenyak?" Eki Jung sangat khawatir dengan Kimian Stushy
"aku nggak tau, kayaknya aku insomnia"
"kamu udah periksa ke dokter?"
"masih belum"
"kamu harus segera periksa ke dokter ya..."
"iya"
"Oh iya besok aku pergi ke rumah saudara mamaku di Las Vegas karna dia lagi ulang tahun."
"Besokkan libur sekolah 3 hari kamu ngapain Kimian?"
"yaaahhh mugkin aku akan di rumah aja nonton film baca buku melakukan kegiatan biasanya..."
"ohhh kalo begitu jaga kesehatanmu ya... aku pergi dulu..." kata Eki Jung. Akhirnya mereka berdua segera pergi pulang ke rumah masing masing karna jam sekolah sudah selesai.
-----
Habis pulang sekolah beberapa saat kemudian Kimian Stushy langsung pergi ke rumah sakit pada malam hari di dekat daerah rumahnya dengan menaiki mobil milik kakeknya yang tua.
Saat di dalam rumah sakit.
Kimian Stushy berbicara dengan sang dokter:
"Halo dokter aku nggak bisa tidur nyenyak pada akhir akhir ini, kenapa ya dok?" kata Kimian Stushy dengan suara halus dan tenangnya.
"Emang kamu akhir akhir ini mikirin apa?" sang dokter bertanya
'aku nga bisa ngungkapin yang sebenarnya, cari perkataan lain aja'
"hmm, aku mikirin sesuatu yang nggak bisa aku lepasin. Setiap aku selesai menghilangkan pikiran tersebut pikiran itu datang lagi dan lagi dok" kata Kimian Stushy dengan nada kesal.
"apakah aku ini insomnia dok?" dengan nada sedikit cemas Kimian Stushy berbicara.
"Bukan bukan ini gejala yang biasa anak remaja alami karna terlalu overthinking jadinya begini, aku kasih obat mujarab yang setelah minum ini kamu akan bisa tidur pulas, tapi gunakan ini sebutuhnya saja jangan terlalu sering karna nanti ada efek lain seperti linglung pusing dan kesemutan dan bisa di beli di supermarket terdekat."
Terus sang dokter memberikan obat tersebut setelah itu Kimian Stushy pergi ke rumah kakeknya lagi dan meminum obat tersebut.
~~~~~
11:00 PM
Zilingc mengirim pesan di Ig mau mengajak Kimian Stushy menonton basket besok di stadion Basketry di kota Yanha antara kelas Zilingc melawan anak luar sekolah, memperebutkan siapa juara basket SMA Amerika Serikat. Kelas Zilingc adalah mantan juara basket berturut turut selama 2 tahun terbaik di sekolah ONE. Sekolah ONE sendiri mereka mengadakan perlombaan basket antar kelas dan yang juara satu dan dua akan di ikut sertakan ke ajang perlombaan basket SMA seAmerika yang sangat bergengsi di Amerika Serikat.
Berita baiknya SMA ONE selalu juara dalam perlombaan 3 tahunan ini.
HP Kimian Stushy berbunyi di kamarnya, notif HPnya bernada burung yang sangat merdu dan lucu.
Sedangkan Kimian Stushy sudah tertidur pulas setelah meminum obat satu jam yang lalu dan masih belum merespon pesan milik Zilingc.
~~~~~
Krrrriiingggg!!! (bunyi jam beker)
Kimian Stushy bangun kemudian duduk dari tempat tidurnya dan masih belum sadar total.
Beberapa saat kemudian sebelum membuka tirai jendela kamarnya ia melihat HPnya terlebih dahulu, dan membuka satu persatu pesannya di IG.
Di chat IG:
[ZILINGC] Bro besok bisa ikut nonton pertandingan final ???
[ZILINGC] Kalo bisa gua jemput...
[k1m1an] Oke aku tunguu Zilingc...
30 menit kemudian~
Ada mobil Honda Brio kuning menuju ke depan rumah kakek Mussa itu Zilingc.
Kimian Stushy sudah menunggu beberapa menit di depan rumah kakeknya ia kemudian turun anak tangga rumah kakeknya setelah melihat mobil kuning Zilingc.
Kimian Stushy menggunakan kemeja flanel kotak kotak bewarna biru tua dan celana cargo pendek hitam dan bersepatu vans old skool hitam.
Kimian Stushy langsung masuk ke dalam mobil Zilingc dan saat bertemu, mereka berdua bertos tangan dengan gaya Firs Bump.
"aku nggak pernah liat pertadingan basket Zilingc" kata Kimian memberi tahu Zilingc
"oh, gpp. Kamu tau nggak siapa yang bertanding di final?" Zilingc yang berkacamata berbicara dengan menyetir.
"yah aku belum tau? yang pasti ada anak SMA ONE" Kimian Stushy menjawab dengan melihat lihat pemandangan di sekitar rumahnya.
"iya betul pasti ada anak SMA ONE yaitu dari kelasku."
Mereka berbincang bincang selama di dalam mobil dan saling mengenal lebih dalam.
Perjalanannya ke Stadion Basketry memakan waktu kurang lebih 30 menit dari rumah kakek Kimian Stushy. Stadion Basketry terletak di ujung timur kota Yanha berdekatan dengan pantai Musom. Pantai musom merupakan pantai terbersih di dunia.
-----
Mereka akhirnya berdua sampai di stadion dengan selamat dan ada hambatan apapun.
Zilingc yang berpakaian serba hitam dengan topi hitam keluar mobilnya dari area parkir Stadion Basketry dengan sangat mempesona dan cogan. Sedangkan kimian Stushy saat ia baru turun dari mobil Zilingc seketika banyak gadis gadis yang terpikat olehnya karna sungguh Kimian Stushy sangat menawan wajahnya. Mereka berdua akhirnya berjalan mengambil tiket dan masuk stadion dengan sangat elegan.
Saat mereka berdua di tempat penonton mereka merasa ada yang kurang.
"tunggu di sini aku beli popcron" kata Zilingc
"ok" Kimian Stushy menikmati pertandingan di lapangan basket.
Skor masih seimbang di ronde ke dua antara SMA ONE VS SMA Lionik dari kota New York.
10 menit kemudian kemudian Zilingc datang pembawa banyak makanan.
"banyak banget wkkwkwk, mending kita nanti makan di restauran uangnya" kata Kimian Stushy dengan senyum manis.
Zilingc mengasihkan sebagian makanan ringannya ke Kimian Stushy dengan tulus.
"Makasih Zilingc kamu baik banget" kata Kimian Stushy dengan gembira.
"udah biasa kok aku begini" ternyata Zilingc ini orang yang royal banget kalo ngasih makanan.
~~~~~
30 menit kemudia~
Pertandingan selesai dan di menangkan oleh si putih dari SMA ONE sedangkan SMA menggunakan kostum bewarna Biru.
Zilingc dan Kimian Stushy turun ke lapangan ikut sesi foto bersama sang juara dengan suasana hati yang sangat bahagia.
Zilingc berbincang bincang dengan teman sekelasnya dan Kimian Stushy juga menambah teman baru di situ.
-----
10:00 PM
Kimian Stushy baru sampai rumahnya dan segera mandi dan langsung tidur, dan beberapa saat kemudian kakek Mussa yang juga baru datang dari bisnis birnya di kota juga baru datang. Mussa segera menemui Kimian Stushy yang lagi capek di tempat tidurnya
"Kamu dari mana sayang?" kata kakek Mussa
"Aku habis nonton basket di Stadion Basketry dengan Zilingc kek" dengan nada lemas di temapt tidurnya
dengan mendengar nada Kimian Stushy aja kakek Mussa sudah mengetahui kondisi Kimian Stushy.
"ohh kamu capekya, maaf menggangu. oke kakek akan pergi" kata kakek Mussa dengan menutup pintu kamar Kimian Stushy
-----
1 Bulan kemudian
"ayo kita ke perpus udah lama kita nggak ke perpus Eki Jung..." kata Kimian Stushy dengan melakukan perjalanan keluar sekolah.
'Kimian kayaknya sakit, mukanya sangat pucat hari ini mending aku suruh dia istirahat dulu'
"hari ini wajahmu sangat pucat mending kamu istirahat dulu Kimian" Eki Jung sangat Khawatir dengan Kimian Stushy
"gpp kok aku kurang tidur aja ini, jangan khawatirkan ini." kata Kimian Stushy dengan nada menyepelekan kesehatannya.
"oke kalo begitu kita lanjut jalan" kata Eki Jung. Mereka berdua akhhirnya berjalan menuju perpustakaan Manma dengan tenang.
Saat di lantai atas setelah melewati banyak anak anak tangga Kimian sedikit tambah lelah dan pusing tapi dia tahan.
Buk!!!
Bunyi tas hitam Kimian Stushy saat di taruh di kursi perpustakaan, tas Kimian Stushy ternyata sangat berat.
Kimian Stushy mengambil beberapa buku perpus yang ingin ia baca, karna saat ini ia nggak ingin mempelajari pelajaran sekolah dan pergi mencari buku yang ia sekarang ingin ia baca. Kimian Stushy membuka beberapa halaman perhalaman buku yang ingin dia baca di rak rak ini, setelah melewati rak ketiga ia tertarik dengan satu buku ini saat membuka halaman perhalaman kemudian ada cairan merah yang seperti darah jatuh ke buku ini!!!