Huang Yueli memelototi Burung Api Kecil.
"Mengapa kau hanya memikirkan paha ayam? Kau sudah begitu gendut dan kau masih belum mulai diet! Senior Huang sudah bilang bahwa kau menderita displasia. Tunjukkanlah sedikit harga diri seekor Makhluk Gaib!"
Burung Api Kecil menggerutu sambil bergumam.
Awalnya Huang Yueli tidak mendengarnya dengan jelas jadi ketika ia mendekati Wang Cai, ia mendengarnya bergumam: "Harga diri mungkin penting tetapi nilai paha ayam lebih tinggi …. "
Huang Yueli tidak tahu apakah ia harus tertawa atau menangis: "Baiklah, Kakak ini melakukan hal itu demi kebaikanmu! Apakah kau tidak mau berubah menjadi seekor burung api yang kuat dan indah seperti abangmu? Bagaimana kalau kau benar-benar menjadi seekor burung api gendut yang tidak bisa terbang?"
Huang Yueli mendesaknya: "Baiklah, cepat nyalakan apinya untukku!"
Burung Api Kecil mendengar apa yang dikatakan Huang Yueli dan memilih untuk mati daripada mengangkat kepalanya.
