Huang Yueli berusaha keras untuk menghipnotis dirinya agar hatinya tenang sehingga ia bisa tidur lebih cepat, namun semakin ia berpikir, ia semakin tidak bisa tidur.
Setelah berkali-kali berusaha dan masih tidak bisa tidur juga, ia pun bangun dan duduk, bersiap-siap untuk meditasi sambil berkultivasi demi melewati malam itu.
Tapi meskipun ia berkultivasi, tetap sulit baginya untuk menenangkan hatinya, dan berkali-kali ia tidak bisa fokus sebelum akhirnya memaksakan diri untuk tenang.
Sekitar jam satu pagi ketika Huang Yueli yang sedang berkultivasi tiba-tiba membuka matanya.
Secara naluriah Huang Yueli mendengar keributan kecil dari tempat yang tidak terlalu jauh. Meskipun sangat pelan, namun indranya sangat tajam jadi ia masih bisa mendengarnya.
Setelah itu, pintu kamarnya didorong dengan pelan oleh seseorang.
Tentu saja karena tadi Huang Yueli sudah menguncinya, pintu kamar tersebut tidak terbuka.