Saat Huang Yueli menikmati ciuman Li Moying, ia juga berusaha melawan.
"Li … Moying … tunggu … tunggu sebentar …. "
"Mengapa aku harus menunggu? Aku ingin menciummu, menyentuhmu, merasakan keberadaanmu, jadi menurut dan dengarkan, bukankah kau bilang kau menyukaiku?"
Setelah Li Moying memperingatkannya, tanpa ragu ia membuka kancing di depan dada Huang Yueli, dan ketika leher putih yang indah itu terlihat, tatapan Li Moying menjadi dalam.
Ia menundukkan kepalanya ….
"Ah!" Huang Yueli mendesah keras!
Ternyata Li Moying menggigit lehernya, meninggalkan bekas gigitan yang terlihat jelas!
"Kau, kau, kau … lepaskan aku …. "
Huang Yueli berusaha keras untuk melawan dan mendorongnya, tapi sepertinya Li Moying tetap menunduk untuk meninggalkan bekas pada tubuh Huang Yueli, bukan hanya ia tidak melepaskannya, ia bahkan terus mengisap area bekas gigitannya, bersikeras untuk meninggalkan bekas yang tidak bisa dihapus.